Find Us On Social Media :

Subak, Sistem Irigasi Persawahan Bali yang Menjadi Warisan Budaya Dunia

By Afif Khoirul M, Rabu, 15 November 2023 | 14:15 WIB

Ilustrasi - Persawahan di Bali.

Subak dipimpin oleh seorang pekaseh, yaitu pemimpin adat yang juga seorang petani, yang dibantu oleh beberapa pengurus lainnya.

Keputusan-keputusan penting dalam subak dibuat melalui musyawarah dan mufakat dalam rapat anggota subak yang disebut sangkep.

Subak juga memiliki aturan-aturan yang disebut awig-awig, yang mengatur tentang hak dan kewajiban, sanksi, dan tata cara dalam subak.

Subak merupakan salah satu warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO pada tahun 2012.

Subak memenuhi kriteria sebagai warisan budaya dunia, antara lain: subak merupakan tradisi budaya yang membentuk lanskap Pulau Bali, subak merupakan lembaga tradisional yang menerapkan filsafat Tri Hita Karana dalam aktivitasnya, subak memiliki nilai estetika, historis, dan spiritual yang tinggi, subak memiliki peran penting dalam menjaga keanekaragaman hayati dan kelestarian lingkungan, dan subak memiliki potensi untuk memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan budaya bagi masyarakat.

Subak, sistem irigasi persawahan Bali yang menjadi warisan budaya dunia, adalah salah satu bukti kekayaan dan keunikan Indonesia.

Subak menunjukkan bagaimana masyarakat Bali dapat menciptakan suatu sistem yang harmonis, dinamis, dan berkelanjutan dalam mengelola sumber daya alam yang ada.

Subak juga menunjukkan bagaimana masyarakat Bali dapat melestarikan nilai-nilai budaya dan agama yang menjadi identitas mereka.

Subak adalah warisan yang harus kita jaga dan kembangkan agar tetap lestari dan bermanfaat bagi generasi mendatang.