Find Us On Social Media :

Jadi Budaya Pop di Indonesia, Ini Sejarah Halloween yang Berakar dari Budaya Celtic

By Afif Khoirul M, Selasa, 31 Oktober 2023 | 18:00 WIB

Sejarah dan asal-usul Halloween yang kini menjadi budaya pop di Indonesia.

Kemudian, ketika agama Kristen menyebar di Eropa, gereja mencoba menggantikan festival pagan dengan hari raya Kristen.

Pada abad ke-8, Paus Gregorius III menetapkan tanggal 1 November sebagai Hari Raya Semua Orang Kudus (All Saints' Day) untuk mengenang para martir dan orang kudus.

Hari sebelumnya, 31 Oktober, disebut sebagai Malam Semua Orang Kudus (All Hallows' Eve), yang kemudian disingkat menjadi Halloween.

Salah satu tradisi Halloween yang paling terkenal adalah trick-or-treat, yaitu kegiatan anak-anak berkeliling rumah-rumah untuk meminta permen sambil mengancam akan melakukan lelucon jika tidak diberi.

Tradisi ini berasal dari praktik abad pertengahan yang disebut souling, di mana orang-orang miskin akan mengunjungi rumah-rumah kaya untuk meminta roti jiwa (soul cake) sebagai imbalan doa untuk arwah keluarga mereka.

Praktik ini kemudian diadaptasi oleh anak-anak Irlandia dan Skotlandia yang berpakaian lucu atau menyeramkan dan menyanyikan lagu atau melakukan trik untuk mendapatkan makanan atau uang.

Tradisi lain yang populer adalah mengukir labu-labu menjadi wajah-wajah menyeramkan dan menaruh lilin di dalamnya.

Tradisi ini disebut jack-o'-lantern, yang berasal dari cerita rakyat Irlandia tentang seorang pemabuk bernama Jack yang berhasil menipu iblis berkali-kali.

Ketika Jack meninggal, ia tidak bisa masuk surga karena dosanya, tapi juga tidak bisa masuk neraka karena iblis membencinya.

Iblis pun memberinya sepotong bara api untuk menerangi jalannya di kegelapan. Jack meletakkan bara api itu di dalam lobak yang ia ukir menjadi wajahnya sendiri.

Sejak itu, ia terus berkeliaran di malam hari dengan lobaknya. Ketika tradisi ini dibawa oleh imigran Irlandia ke Amerika Serikat, mereka menemukan bahwa labu-labu lebih mudah diukir daripada lobak.

Baca Juga: Kini Jadi Ikon Wisata Yogyakarta, Ini Sejarah Candi Prambanan