Find Us On Social Media :

Gempa M 4,5 di Kotawaringin Timur 30 Oktober 2023, Bukti Adanya Sesar Baru di Bawah Permukaan Bumi

By Afif Khoirul M, Senin, 30 Oktober 2023 | 15:45 WIB

Ilustrasi - Gempa bumi terjadi di Kalimantan Tengah di Kotawaringin Timur 30 Oktober 2023

Intisari-online.com - Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada Senin (30/10/2023) dini hari menimbulkan keheranan bagi banyak orang.

Pasalnya, Pulau Kalimantan selama ini dikenal sebagai wilayah yang relatif aman dari gempa bumi karena tidak termasuk jalur Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire.

Namun, ternyata gempa bumi di Kalimantan tidak bisa dianggap remeh.

Gempa bumi dengan magnitudo 4,5 yang terjadi pada pukul 01.21.44 WIB itu merupakan bukti adanya sesar baru di bawah permukaan bumi.

Menurut analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi di Kotawaringin Timur merupakan jenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake yang dipicu aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan.

Sesar aktif adalah patahan yang memiliki aktivitas pergeseran atau pergerakan aktif. Pergerakan sesar aktif inilah yang mampu memicu terjadinya gempa bumi.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi di Sampit merupakan jenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake.

"Yang dipicu aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan," kata Daryono saat dihubungi Kompas.com2.

Daryono mengatakan, meski kerap disebut relatif aman dari gempa, Pulau Kalimantan setidaknya memiliki tiga sesar aktif kredibel. Ketiga sesar aktif yang dapat menyebabkan gempa bumi tersebut, yakni sesar meratus, sesar mangkalihat, serta sesar tarakan.

"Fakta monitoring BMKG menunjukkan, semua provinsi di Kalimantan pernah terjadi gempa," papar Daryono.

Bahkan, menurutnya, di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah pernah terjadi gempa bumi yang bersifat merusak.

Baca Juga: Dari Jateng Hingga Maluku, Indonesia Diguncang Gempa Bumi 8 Kali Dalam 7 Jam 27 Oktober 2023, Ini Lokasinya!

Salah satunya adalah gempa bumi dengan magnitudo 6,4 yang terjadi pada 20 Juli 2018 di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Gempa tersebut menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan dan infrastruktur.

Gempa bumi di Kotawaringin Timur juga dirasakan oleh warga di beberapa wilayah lain di Kalimantan Tengah.

Berdasarkan laporan masyarakat melalui aplikasi BMKG Feel The Shake (BFTS), guncangan gempa dirasakan di Sampit II-III MMI (Modified Mercalli Intensity), Pangkalan Bun II MMI, dan Palangkaraya I MMI.

Stasiun Meteorologi Haji Asan Kotawaringin Timur memastikan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Haji Asan Kotawaringin Timur Agus Riyanto.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari BMKG melalui media sosial X @infoBMKG atau website www.bmkg.go.id.

BMKG juga menyediakan layanan informasi gempabumi melalui aplikasi mobile BMKG Info Gempabumi (BIG) yang dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store.