Intisari-online.com - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Pasangan ini diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Demokrat, PKB, PAN, dan PKS.
Prabowo dan Gibran tiba di kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.00 WIB.
Mereka didampingi oleh seluruh ketua umum partai pengusung, yaitu Ahmad Muzani (Gerindra), Airlangga Hartarto (Golkar), Surya Paloh (NasDem), Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat), Muhaimin Iskandar (PKB), Zulkifli Hasan (PAN), dan Ahmad Syaikhu (PKS).
Prabowo dan Gibran menyerahkan berkas persyaratan administrasi kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
Setelah diperiksa, berkas tersebut dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat.
Prabowo dan Gibran kemudian akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai tahap selanjutnya.
Dalam konferensi pers usai pendaftaran, Prabowo mengungkapkan alasan memilih Gibran sebagai pendampingnya.
Menurutnya, Gibran adalah sosok muda yang memiliki visi dan semangat untuk memajukan Indonesia.
"Kami memilih tanggal 25 Oktober karena ini adalah hari kelahiran Bung Karno, proklamator kemerdekaan Indonesia. Kami ingin mengikuti jejak beliau dalam memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara," kata Prabowo.
Prabowo juga menyebut bahwa dirinya dan Gibran memiliki kesamaan dalam hal latar belakang keluarga.
Baca Juga: Hari Ini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Daftar Capres-Cawapres Ke KPU
Keduanya berasal dari keluarga militer yang berdedikasi untuk negara.
"Kami berdua memiliki darah militer yang mengalir di tubuh kami. Ayah saya adalah Jenderal Soeharto, mantan presiden RI. Ayah Gibran adalah Jenderal Joko Widodo, presiden RI saat ini. Kami berdua merasakan bagaimana pengabdian ayah kami kepada negara," ujar Prabowo.
Prabowo juga menegaskan bahwa koalisi yang mengusungnya adalah koalisi yang solid dan harmonis.
Ia mengatakan bahwa koalisi ini tidak hanya berdasarkan kepentingan politik, tetapi juga berdasarkan nilai-nilai ideologis dan kebangsaan.
"Kami bersyukur bahwa kami didukung oleh partai-partai besar yang memiliki basis massa yang luas dan loyal. Kami juga bersyukur bahwa kami memiliki kesepakatan visi dan misi untuk membawa Indonesia menjadi negara maju dan makmur," tutur Prabowo.
Prabowo-Gibran menjadi pasangan ketiga yang mendaftar ke KPU setelah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dari Koalisi Perubahan dan Sandiaga Uno-Ridwan Kamil dari Koalisi Indonesia Hebat.
Pemilihan presiden 2024 akan digelar pada 9 April 2024.