Daryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa BMKG terus memantau perkembangan aktivitas gempa bumi di wilayah tersebut.
Hingga pukul 12.54 WIB, belum terjadi gempa susulan (aftershock) yang signifikan.
"BMKG akan terus memberikan informasi perkembangan gempa bumi dan potensi tsunami melalui website resmi BMKG ([www.bmkg.go.id]), media sosial BMKG (@infoBMKG), aplikasi mobile Info BMKG, maupun melalui call center BMKG 021-6546315/18," tutupnya.