Bisa Mempererat Persaudaran, Dari Mana Tradisi Sinoman Berasal?

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Umumnya, tradisi sinoman berada di daerah Jawa. Tradisi, salah satunya, dianggap sebagai simbol mempererat persaudaraan.

Umumnya, tradisi sinoman berada di daerah Jawa. Tradisi, salah satunya, dianggap sebagai simbol mempererat persaudaraan.

Intisari-Onoline.com - Barangkali banyak dari kita yang belum tahu, dari mana tradisi sinoman berasal?

Sebelum menjawab itu, alangkah baiknya kita tahu lebih dalam dulu apa itu tradisi sinonam.

Tradisi sinoman merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa saat ada hajatan, seperti pernikahan, khitanan, atau acara keagamaan.

Nah, kesebut, kan, sudahan?

Benar, tradisi sinoman memang berasal dari Jawa--Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-14 dan masih bertahan hingga kini.

Tradisi sinoman berasal dari kata "sinom" yang berarti masa remaja.

"Sinom" juga berarti "sinoman" yang dapat dimaknai sebagai perkumpulan anak muda yang tengah membantu orang yang memiliki hajat.

Dahulu, para tamu yang datang ke hajatan akan disuguhi minuman ini sebagai tanda penghormatan dan penghargaan.

Para pelayan yang menyajikan minuman ini disebut "sinoman" atau "peladen".

Mereka biasanya adalah anak-anak muda atau ibu-ibu yang tinggal di sekitar lokasi hajatan.

Mereka tidak dibayar untuk melakukan pekerjaan ini, melainkan hanya berdasarkan rasa kekeluargaan dan gotong royong.

Mereka juga memiliki etika dan tata krama dalam melayani tamu, seperti cara mengantarkan makanan atau minuman, cara berbicara, atau cara berpakaian.

Tradisi sinoman merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang mencerminkan nilai-nilai budaya Jawa.

Manfaat Tradisi Sinoman

Tradisi sinoman memiliki banyak manfaat, baik dari segi spiritual, sosial, maupun budaya.

Berikut adalah beberapa manfaat tradisi sinoman yang terdapat di daerah ini:

- Meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan

Dengan adanya tradisi sinoman, pemilik hajatan dapat berbagi rezeki kepada tetangga dan tamu yang hadir.

Hal ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat yang diberikan.

Selain itu, tradisi sinoman juga dapat menumbuhkan rasa ikhlas dan tidak mengharapkan balasan dari orang lain.

- Mempererat silaturahim dan persaudaraan

Dengan adanya tradisi sinoman, masyarakat dapat saling mengenal dan berinteraksi satu sama lain.

Hal ini dapat mempererat hubungan silaturahim dan persaudaraan antara sesama.

Selain itu, tradisi sinoman juga dapat menumbuhkan rasa saling membantu dan peduli terhadap orang lain.

- Melestarikan nilai-nilai budaya Jawa

Dengan adanya tradisi sinoman, generasi muda dapat belajar tentang nilai-nilai budaya Jawa, seperti kesopanan, keramahan, kerendahan hati, kerjasama, dan gotong royong.

Hal ini dapat menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya Jawa agar tidak hilang ditelan zaman.

Artikel Terkait