Find Us On Social Media :

Mengapa Indonesia Perlu Meningkatkan Investasi dan Inovasi di Sektor Pertambangan Mineral

By Afif Khoirul M, Kamis, 19 Oktober 2023 | 18:30 WIB

Ilustrasi - tambang di Indonesia.

Intisari-online.com - Indonesia adalah salah satu negara dengan cadangan mineral terbesar di dunia.

Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia memiliki cadangan mineral strategis seperti nikel, bauksit, tembaga, emas, batubara, timah, dan gas.

Namun, cadangan mineral ini tidak akan bertahan selamanya.

Beberapa komoditas mineral sudah menunjukkan penurunan produksi dan cadangan yang mengkhawatirkan.

Misalnya, cadangan gas alam Indonesia diperkirakan hanya akan mencukupi hingga 9 tahun ke depan.

Oleh karena itu, Indonesia perlu meningkatkan investasi dan inovasi di sektor pertambangan mineral untuk memanfaatkan potensi sumber daya alamnya secara optimal dan berkelanjutan.

Investasi di sektor pertambangan mineral dapat membantu Indonesia meningkatkan nilai tambah dari komoditasnya.

Saat ini, sebagian besar produksi mineral Indonesia masih berupa bahan mentah yang diekspor ke negara lain.

Hal ini menyebabkan Indonesia kehilangan peluang untuk mengembangkan industri hilir yang dapat menciptakan produk dengan nilai jual lebih tinggi.

Misalnya, Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia, namun hanya menghasilkan sedikit produk turunan seperti baterai lithium-ion yang memiliki permintaan tinggi di pasar global.

Dengan meningkatkan investasi di sektor pertambangan mineral, Indonesia dapat membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya.

Baca Juga: Indonesia, Negara Kaya Raya dengan Cadangan Mineral Terbesar di Dunia, Fakta atau Mitos?