Find Us On Social Media :

Masuknya Kebudayaan Asing ke Indonesia, Menjadi Sebab Lunturnya Kecintaan Generasi Muda Terhadap Kebudayaan Nusantara?

By Ade S, Jumat, 20 Oktober 2023 | 06:03 WIB

Ilustrasi. Masuknya berbagai kebudayaan asing ke Indonesia, apakah menjadi sebab lunturnya kecintaan generasi muda terhadap kebudayaan nusantara? Ini jawabannya.

Intisari-Online.com - Dari Sabang sampai Merauke, berbagai suku, bahasa, adat, dan seni bermekaran di tanah air kita.

Namun, di era globalisasi ini, kita juga tidak bisa menutup diri dari pengaruh luar.

Lalu, benarkah masuknya berbagai kebudayaan asing ke Indonesia, apakah menjadi sebab lunturnya kecintaan generasi muda terhadap kebudayaan nusantara?

Apakah kita harus khawatir dengan ancaman asimilasi budaya? Ataukah kita bisa menjaga identitas dan warisan budaya kita dengan bijak?

Artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan melihat beberapa aspek yang berkaitan dengan masalah ini.

Pengaruh Kebudayaan Asing Terhadap Generasi Muda Indonesia

Tidak dapat dipungkiri bahwa kebudayaan asing memiliki pengaruh yang besar terhadap generasi muda Indonesia.

Hal ini terlihat dari berbagai aspek, seperti gaya hidup, pakaian, musik, film, bahasa, hingga makanan.

Banyak generasi muda yang menggemari dan mengikuti tren-tren yang berasal dari luar negeri, seperti K-pop, Hollywood, anime, Netflix, TikTok, dan lain-lain.

Beberapa bahkan sampai menganggap bahwa kebudayaan asing lebih keren, modern, dan berkualitas daripada kebudayaan lokal.

Baca Juga: Cara Apa yang Bisa Ditempuh Agar Tantangan dalam Upaya Melestarikan Tradisi Lokal Bisa Diatasi?

Dampak Positif dan Negatif Kebudayaan Asing Terhadap Generasi Muda Indonesia

Meskipun demikian, tidak semua pengaruh kebudayaan asing itu buruk. Ada juga dampak positif yang bisa kita ambil dari kebudayaan asing, seperti:

- Meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang dunia

- Mendorong kreativitas dan inovasi

- Memperluas jaringan dan kerjasama antarbangsa

- Menumbuhkan rasa toleransi dan apresiasi terhadap perbedaan

Namun, ada juga dampak negatif yang harus kita waspadai dari kebudayaan asing, seperti:

- Menurunkan rasa bangga dan cinta terhadap kebudayaan sendiri

- Menimbulkan krisis identitas dan kehilangan akar budaya

- Menyebabkan konflik dan gesekan antara kelompok-kelompok sosial

- Mengancam nilai-nilai moral dan religius yang sudah ada

Baca Juga: Apa Tantangan yang Dihadapi oleh Generasi Muda dalam Upayanya Melestarikan Tradisi Lokal?

Cara Menjaga Kecintaan Generasi Muda Terhadap Kebudayaan Nusantara

Lantas, bagaimana cara kita menjaga kecintaan generasi muda terhadap kebudayaan nusantara di tengah arus globalisasi? Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kita lakukan:

- Mengenalkan dan mengajarkan kebudayaan nusantara sejak dini kepada anak-anak dan remaja

- Mendorong generasi muda untuk belajar dan melestarikan kebudayaan nusantara melalui berbagai media, seperti buku, film, musik, seni, dan pariwisata

- Memberikan apresiasi dan dukungan kepada para pelaku seni dan budaya nusantara yang berprestasi

- Membangun sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam mengembangkan dan mempromosikan kebudayaan nusantara

- Menjadi teladan bagi generasi muda dalam menjalankan nilai-nilai budaya nusantara

Jadi, masuknya berbagai kebudayaan asing ke Indonesia tidak harus menjadi ancaman bagi kecintaan generasi muda terhadap kebudayaan nusantara.

Justru, kita bisa menjadikannya sebagai peluang untuk belajar, berbagi, dan bersaing secara sehat dan saling menghormati.

Baca Juga: Bagaimana Sikap Serta Tindakan yang Harus Dilakukan Generasi Muda dalam Melestarikan Tradisi Lokal yang Begitu Beragam?