Ia juga menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dalam Kabinet Gotong Royong yang dipimpin oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.
Pada tahun 2008, Mahfud MD terpilih sebagai Ketua MK untuk periode 2008-2013.
Lalu memimpin MK dalam mengadili berbagai perkara konstitusional, termasuk sengketa hasil Pemilu Presiden 2009 dan 2014.
Pada tahun 2018, Mahfud MD sempat digadang-gadang sebagai cawapres Joko Widodo untuk Pemilu 2019.
Namun, ia akhirnya tidak terpilih dan digantikan oleh Ma'ruf Amin.
Pada tahun 2021, Mahfud MD ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
Ia bertugas mengkoordinasikan berbagai isu strategis nasional, seperti penanganan pandemi Covid-19, penegakan hukum, reformasi birokrasi, dan hubungan antara pemerintah pusat dan daerah.
Pada tahun 2023, Mahfud MD mendapat kepercayaan dari Ganjar Pranowo untuk menjadi cawapresnya dalam Pemilu 2024.
Pasangan Ganjar-Mahfud ini diusung oleh koalisi partai NasDem, PDIP, PKB, PPP, dan Hanura.
Mereka menawarkan visi Indonesia Maju Bersama untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial, dan kedaulatan negara.
Rekam jejak politik Mahfud MD menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang berpengalaman, berintegritas, dan berkompeten dalam bidang hukum dan pemerintahan.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Ponpes Al-Zaytun Hasil Dari Operasi Intelijen Orde Baru: Lawan NII Dengan NII
Ia juga memiliki jaringan luas di berbagai kalangan, baik politik, akademik, maupun masyarakat.
Dengan menjadi cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Indonesia di masa depan.