Penulis
Intisari-Online.com -Bantuan sosial (bansos) atau BLT kembali disalurkan oleh PT Pos Indonesia (Persero).
Seluruh wilayah Indonesia, termasuk Nanggroe Aceh Darussalam, mendapatkan penyaluran ini.
Namun, khusus untuk dua jenis BLT, penyalurannya dipastikan akan dipercepat oleh Pos Indonesia.
BLT apakah yang dimaksud? Bagaimana dengan penyaluran di wilayah lain? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Penyaluran dipercepat
Nur Zamaludin, Executive General Manager Kantor Pos KCU Banda Aceh, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bansos sampai ke tangan penerima dengan tepat waktu dan jumlah.
Kantor pos di Banda Aceh juga menyediakan bansos pangan berupa beras yang diberikan kepada warga sesuai dengan data dari Kementerian Sosial.
"Dalam mempersiapkan komoditasnya, kami berkoordinasi dengan Perum Bulog Banda Aceh. Kami meninjau langsung, memastikan beras ini super bagus,” ujar Nur Zamaludin, dalam siaran pers, Senin (16/10). Koordinasi ini penting untuk menjamin kelancaran penyaluran bantuan. Hal ini juga berlaku untuk bantuan tunai.
KCU Banda Aceh mendapatkan kuota penyaluran bansos PKH untuk 21.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan bantuan pangan untuk 41.000 KPM.
“Total ada 521.000 KPM dari penggabungan KPM bansos sembako dan PKH serta KPM Bantuan pangan beras,” tutur Nur.
Nur mengaku bahwa ada tantangan yang harus dihadapi meskipun telah merencanakan dan menyiapkan strategi penyaluran dengan baik.
Petugas juru bayar sering kali harus berjuang melawan waktu untuk menyalurkan bansos ke wilayah-wilayah kepulauan.
"Tantangan kami adalah bagaimana kami bisa memberikan bantuan ini tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat tempat," tambah Nur.
BLT yang dipercepat dan cara mengeceknya
Dua jenis BLT yang pembagiannya dipercepat oleh Pos Indonesia, tidak hanya di Aceh tapi juga di seluruh Indonesia adalahBansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial.
Khusus untuk penerima BPNT akan mendapatkan bansos dalam bentuk uang tunai sejumlah Rp200.000 atau Rp2,4 juta setiap tahunnya.
BPNT sebesar Rp400.000 dapat dicairkan melalui ATM pada bulan September-Oktober 2023.
Sementara itu, penerima bansos melalui kantor pos akan mendapatkan BPNT sejumlah Rp600.000 untuk periode Oktober-Desember.
Untuk mengetahui apakah nama mereka terdaftar sebagai penerima BPNT, masyarakat dapat mengunjungi https://cekbansos.kemensos.go.id/.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek penerima BNPT:
* Buka https://cekbansos.kemensos.go.id/* Isi nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa* Isi nama penerima manfaat untuk melihat hasilnya.* Isi kode huruf* Setelah itu, klik "CARI DATA" dan tunggu hingga hasilnya keluar.
Sementara PKH akan disalurkan oleh pemerintah dengan kategori yang beragam.
Baca Juga: Alhamdulillah, Berkah Jelang Hari Santri, Ada BLT RP600 Ribu Siap Cair, Cara Penyalurannya Beda
Kategori kesehatan, PKH diperuntukkan bagi ibu hamil dan anak balita sejumlah Rp3.000.000 setiap tahunnya.
Pemerintah juga memberikan bansos untuk kategori pendidikan sejumlah Rp900.000 setiap tahunnya untuk SD, Rp1.500.000 untuk SMP, dan Rp2.000.000 untuk SMA.
Selain itu, PKH juga diberikan kepada mereka yang memiliki anggota keluarga berusia 60 tahun dan penyandang disabilitas sebesar Rp2,4 juta setiap tahunnya.
Berikut adalah cara mengecek penerima PKH:
* Buka https://cekbansos.kemensos.go.id/* Isi nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa* Isi nama penerima manfaat untuk melihat hasilnya* Isi kode huruf* Setelah itu, klik "CARI DATA" dan tunggu hingga hasilnya keluar.
Menurut indonesia.go.id, syarat yang harus dipenuhi oleh masyarakat yang ingin menjadi penerima PKH adalah:
* WNI yang dibuktikan dengan e-KTP* Terdaftar sebagai keluarga berkebutuhan di data kelurahan setempat* Tidak memiliki status sebagai ASN, prajurit TNI, atau anggota Polri.* Tidak pernah mendapatkan bantuan lain seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, atau Kartu Prakerja* Terdaftar di DTKS Kemensos RI.