Mereka juga membuat komunitas dan sekolah sendiri yang menjadi tempat berkembangnya bola basket di Indonesia.
Di sekolah-sekolah itu, bola basket dijadikan sebagai salah satu olahraga yang wajib dimainkan oleh semua siswa.
Pada dekade 1930-an, bola basket mulai tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Hal ini dimulai dari terbentuknya berbagai perkumpulan basket di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Medan.
Perkumpulan-perkumpulan basket itu didirikan di kota-kota besar Indonesia.
Salah satu contohnya adalah di Semarang, pada tahun 1930 ada perkumpulan seperti Chinese English School, Tionghwa Hwee, Fe Leon Ti Yu Hui, dan Pheng Yu Hui (Sahabat).
Sahabat adalah klub yang berasal dari Sony Hendrawan (Liem Tjien Sion), salah satu legenda basket Indonesia.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945, bola basket semakin populer di kota-kota yang menjadi pusat perjuangan seperti Yogyakarta dan Solo.
Pada PON (Pekan Olahraga Nasional) I (1948) di Solo, bola basket dipertandingkan untuk pertama kalinya di tingkat nasional.
Pada 23 Oktober 1951, organisasi induk bola basket Indonesia dibentuk dengan nama Persatuan Basketball Seluruh Indonesia.
Namun pada tahun 1955, nama organisasi itu disesuaikan dengan aturan bahasa Indonesia menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia, atau disingkat Perbasi.
Demikianlah artikel tentang sejarah permainan bola basket, baik di dunia maupun di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang olahraga yang populer ini.
Baca Juga: Penjelasan Singkat Sejarah Pergantian Kabinet pada Masa Demokrasi Liberal