Intisari-online.com - Museum adalah salah satu tempat yang menyimpan berbagai peninggalan sejarah, budaya, dan ilmu pengetahuan dari berbagai zaman dan daerah.
Museum juga berfungsi sebagai sarana edukasi, rekreasi, dan inspirasi bagi masyarakat.
Di Indonesia, terdapat lebih dari 400 museum yang tersebar di seluruh provinsi.
Untuk menghargai peran dan fungsi museum dalam pelestarian warisan budaya bangsa, setiap tanggal 12 Oktober diperingati sebagai Hari Museum Nasional.
Hari Museum Nasional pertama kali ditetapkan pada tahun 1962, dalam rangka memperingati Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) pertama yang diselenggarakan di Yogyakarta pada tanggal 12-15 Oktober 1962.
MMI pertama ini dihadiri oleh perwakilan dari 25 museum di Indonesia, baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta.
Salah satu hasil dari MMI pertama adalah pembentukan Ikatan Museum Indonesia (IMI) sebagai organisasi profesi permuseuman di Indonesia.
Tujuan dari peringatan Hari Museum Nasional adalah untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap museum sebagai lembaga pelestarian warisan budaya Indonesia.
Dengan mengunjungi museum, masyarakat dapat belajar tentang sejarah, tradisi, seni, dan kearifan lokal dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu, museum juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam bidang-bidang yang diminati.
Dalam peringatan Hari Museum Nasional, kita juga dapat mengenang jasa-jasa para tokoh permuseuman Indonesia yang telah berkontribusi dalam pengembangan museum di tanah air.
Baca Juga: Cerita Di Balik Patung Gajah Yang Menjadi Ikon Museum Republik Indonesia
Beberapa di antaranya adalah Soedarmadji Jean Henry Damais dan Mohammad Amir Sutaarga.
Soedarmadji Jean Henry Damais adalah seorang ahli arkeologi dan etnografi yang pernah menjabat sebagai Kepala Jawatan Kebudayaan pada tahun 1950-1958.
Ia juga merupakan salah satu pendiri IMI dan salah satu penggagas MMI pertama.
Mohammad Amir Sutaarga adalah seorang ahli sejarah dan budaya yang pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Kebudayaan pada tahun 1978-1983.
Ia juga merupakan salah satu tokoh yang berperan dalam pembangunan Museum Nasional Indonesia di Jakarta.
Hari Museum Nasional merupakan momentum yang tepat untuk kita mengapresiasi museum sebagai warisan budaya bangsa.
Mari kita kunjungi museum-museum di sekitar kita dan menikmati kekayaan sejarah, budaya, dan ilmu pengetahuan yang tersimpan di dalamnya.
Selamat Hari Museum Nasional!