Di Probolinggo, Seorang Ibu Muda Dibunuh Suami Dan Anak Kandung Ketika Bareng Selingjkuhan

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Seorang wanita muda dibunuh diduga karena selingkuh. Pembunuhnya adalah suami dan anak kandung sendiri.

Seorang wanita muda dibunuh diduga karena selingkuh. Pembunuhnya adalah suami dan anak kandung sendiri.

Intisari-Online.com -Seorang wanita muda di Probolinggo, Jawa Timur, dibunuh suami dan anak kandung pada Jumat (29/9) kemarin.

Wanita muda itu dibunuh diduga karena berselingkuh.

Pelaku adalah Bambang (40), suami, dan Muhammad Nur (20), anak kandung.

Peristiwa keji ini terjadi tepatnya di Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo pada Jumat (29/9/2023) pagi pukul 07.00 WIB.

Korban disebut sengaja meninggalkan suami dan anak, demi menikahi kekasih gelapnya.

Dikutip dari Tribun Matraman, Aryati dibacok berkali-kali oleh Bambang dengan menggunakan celurit.

Tingkah laku sadis Bambang ini pun turut dibantu anaknya yaitu Muhammad Nur.

Adapun tindakan keji tersebut diduga dilatarbelakangi pelaku sakit hati terhadap korban yang selingkuh hingga berbuntut meninggalkan suami dan anaknya.

Bahkan, diduga korban juga telah menikah lagi dengan pria selingkuhannya tersebut.

Korban Dibacok saat Bersama dengan Pria Selingkuhan

Masih dikutip dari Tribun Matraman, aksi Bambang dan Muhammad Nur dilakukan ketika Aryati tengah berboncengan dengan BA di Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Mereka pun langsung menghadang Aryati dan BA.

Setelah itu, tanpa pikir panjang, Bambang dan Muhammad Nur membacok Ariyati berulang kali.

Ariyati pun langsung terjatuh di dalam selokan dengan menderita delapan luka sayat di kepala, tangan, dan leher.

Dia pun langsung tewas di tempat.

“Korban berboncengan dengan suami baru. Lalu dicegat oleh suami pertama dan anak pertamanya. Peristiwa berdarah itu pun terjadi,” kata Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah.

Akibat kejadian itu, korban mengalami delapan luka bacok di tubuhnya.

Jasad korban tergeletak di dalam selokan hingga akhirnya ditemukan warga.

Polisi pun telah menangkap kedua pelaku serta mengamankan barang bukti berupa sebilah celurit dan sepeda motor tanpa nomor polisi yang dimiliki pelaku.

Kini, pelaku masih diperiksa oleh polisi untuk mendalami kasus ini.

Baca juga: Kasus Suami Bunuh Istri di Pati, Pelaku Minum Miras Sebelum Menganiaya Korban

Pengakuan Pelaku

Sementara itu, pelaku mengaku nekat membunuh istri karena sakit hati melihat korban berselingkuh dengan pria lain.

"Saya diselingkuhi. Saat saya menyabetkan celurit. Saya sempat mendapat perlawanan. Saya dilempar batu," jelas B.

Tak lama setelah kejadian, B dan MN telah diringkus polisi.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah celurit dan sepeda motor yang dikendarai pelaku.

Sedangkan jasad korban dievakuasi ke RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, untuk diautopsi.

Kata Kepala Desa

Kepala Desa Jrebeng, Ruslan mengatakan Bambang dan Aryati sudah lama sering bertengkar.

Akibatnya, mereka pun memutuskan untuk pisah ranjang selama setahun.

“Keduanya pisah ranjang sejak setahun lalu,” ujarnya.

Ruslan mengatakan, Aryati pun disebutnya menikah secara siri dengan pria selingkuhannya itu yang berinisial BA (38), warga Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.

Pernikahan siri inilah, kata Ruslan, yang diduga membuat perasaan Bambang dan Muhammad Nur tersakiti.

Bahkan, Ruslan mengatakan Muhammad Nur pernah membakar rumah Aryati.

“Beberapa waktu yang lalu, anaknya (Muhammad Nur) pernah membakar rumah ibunya itu,” katanya.

Artikel Terkait