Find Us On Social Media :

Samudera Pasai, Kerajaan Islam Pertama di Nusantara yang Berjaya di Bidang Perdagangan dan Diplomasi

By Afif Khoirul M, Sabtu, 30 September 2023 | 13:15 WIB

Ilustrasi - Kerajaan Samudera Pasai terkenal dalam hal diplomasi.

Intisari-online.com - Samudera Pasai adalah nama sebuah kerajaan Islam yang terletak di pesisir pantai utara Sumatera, kurang lebih di sekitar Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Indonesia.

Kerajaan ini didirikan oleh Meurah Silu, yang bergelar Sultan Malik as-Saleh, sekitar tahun 1267.

Kerajaan ini merupakan kerajaan Islam pertama di Nusantara, yang berjaya di bidang perdagangan dan diplomasi.

Sejarah Pendirian

Menurut catatan Ibnu Battutah, seorang penjelajah dan penulis asal Maroko, Samudera Pasai didirikan oleh Nazimuddin al-Kamil, seorang laksamana dari Mesir, yang datang ke Sumatera bersama dengan beberapa orang ulama.

Nazimuddin kemudian mengangkat Meurah Silu sebagai pemimpin pertama Samudera Pasai dengan gelar Sultan Malik Al-Saleh.

Namun, menurut sumber lain, Meurah Silu adalah seorang penguasa lokal yang memeluk Islam setelah mendapat pengaruh dari pedagang-pedagang Muslim dari Gujarat, India.

Meurah Silu kemudian mengubah nama kerajaannya dari Jeumpa menjadi Samudera Pasai.

Samudera Pasai mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Malik Az Zahir, yang berkuasa dari tahun 1326 hingga 1345.

Sultan Mahmud berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke Selat Malaka, Jambi, Palembang, Bengkulu, Lampung, dan sebagian Semenanjung Malaya.

Ia juga menjalin hubungan dagang dan diplomatik dengan negara-negara lain seperti Cina, India, dan Timur Tengah.

Salah satu bukti hubungan dagang Samudera Pasai dengan Cina adalah adanya koin-koin emas dan perak bergambar naga yang ditemukan di situs-situs bersejarah Samudera Pasai.