Alat-alat yang digunakan
Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, alat-alat yang digunakan oleh manusia sangatlah primitif.
Manusia memanfaatkan batu, tulang, dan kayu untuk mendapatkan makanan. Beberapa hasil kebudayaan yang berasal dari masa ini adalah:
* Kapak perimbas
Kapak ini tidak memiliki tangkai dan digunakan dengan cara digenggam. Kapak perimbas diyakini sebagai hasil kebudayaan Pithecantropus erectus.
Kapak ini juga ditemukan di Pakistan, Myanmar, Malaysia, China, Thailand, Filipina, dan Vietnam.
* Kapak penetak
Kapak ini mirip dengan kapak perimbas namun lebih besar dan masih kasar. Kapak ini berfungsi untuk membelah kayu, pohon, dan bambu.
* Kapak genggam
Kapak ini mirip dengan kapak perimbas dan kapak penetak, tetapi ukurannya lebih kecil, masih sederhana, dan belum diasah.
Kapak ini digenggam di bagian ujungnya yang lebih ramping.
Baca Juga: Bagaimana Solusi yang Dapat Ditawarkan untuk Menangani Polusi Udara yang Terjadi?
* Alat serpih (flakes)
Alat ini berbentuk seperti pisau dan sangat primitif. Ukurannya berkisar antara 10-20 sentimeter.
Alat ini digunakan untuk memotong, menusuk, mengupas, dan menggali tanah.
* Alat dari tulang
Manusia memanfaatkan tulang-tulang sisa binatang buruan sebagai alat.
Tulang dapat digunakan sebagai pisau, mata tombak, dan mata panah. Alat dari tulang banyak ditemukan di Ngandong.
Demikianlah artikel tentang bagaimana cara manusia berburu pada masa berburu dan mengumpulkan makanan. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang sejarah Indonesia.