Penulis
Intisari-Online.com -Apakah kamu pernah merasa bingung mengapa kita harus belajar Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 di sekolah?
Apakah kamu merasa bahwa materi tersebut tidak relevan dengan kehidupanmu sebagai peserta didik? Jika ya, maka kamu perlu membaca artikel ini.
Artikel ini akan berikan 2 contoh yang menunjukkan hubungan antara Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 dikaitkan dengan kehidupan peserta didik sehari-hari.
Dengan begitu, kamu akan lebih menghargai dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam dasar negara kita.
Contoh Pertama: Menghormati Guru dan Teman
Salah satu sila Pancasila yang pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa.
Sila ini mengajarkan kita untuk percaya dan bertakwa kepada Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Selain itu, sila ini juga mengajarkan kita untuk menghormati orang lain yang berbeda agama atau kepercayaan dari kita.
Hal ini sesuai dengan Pasal 29 ayat (1) dan (2) UUD NRI Tahun 1945 yang menjamin kemerdekaan beragama bagi setiap warga negara.
Dalam kehidupan sehari-hari sebagai peserta didik, kita bisa menerapkan sila ini dengan cara menghormati guru dan teman yang memiliki agama atau kepercayaan yang berbeda dari kita.
Baca Juga: Contoh Norma Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan di Sekolah, Lengkap!
Misalnya, kita tidak boleh mengejek, menghina, atau memaksa mereka untuk mengikuti keyakinan kita.
Kita juga harus menghargai ibadah mereka dengan tidak mengganggu atau merusak tempat ibadah mereka.
Dengan demikian, kita bisa menjalin hubungan yang harmonis dan toleran di lingkungan sekolah.
Contoh Kedua: Menjaga Kebersihan dan Keindahan Sekolah
Salah satu sila Pancasila yang kelima adalah Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Sila ini mengajarkan kita untuk bersikap adil, jujur, dan bertanggung jawab terhadap sesama warga negara.
Selain itu, sila ini juga mengajarkan kita untuk peduli terhadap lingkungan hidup dan sumber daya alam yang ada di sekitar kita.
Hal ini sesuai dengan Pasal 33 ayat (3) dan (4) UUD NRI Tahun 1945 yang menegaskan bahwa bumi, air, dan ruang angkasa adalah milik bersama rakyat Indonesia dan harus dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Dalam kehidupan sehari-hari sebagai peserta didik, kita bisa menerapkan sila ini dengan cara menjaga kebersihan dan keindahan sekolah.
Misalnya, kita tidak boleh membuang sampah sembarangan, merusak fasilitas sekolah, atau mencoret-coret tembok sekolah.
Kita juga harus ikut berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong, penanaman pohon, atau penghematan air dan listrik di sekolah.
Dengan demikian, kita bisa menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, sehat, dan asri.
Itulah 2 contoh yang menunjukkan hubungan antara Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 dikaitkan dengan kehidupan peserta didik sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita.
Baca Juga: Cerita Pengalaman saat Melaksanakan Norma yang Ada di Dalam Masyarakat Sekitar atau di Sekolah?