Find Us On Social Media :

Lulusan Terbaik Akmil, Sosok Komandan Cakrabirawa Ini Justru Jadi Pesakitan Di Akhir Hayatnya Gegara Peristiwa G30S

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 12 September 2023 | 12:17 WIB

Letkol Untung adalah lulusan terbaik Akmil. Tapi di akhir hayatnya, dia menjadi pesakitan setelah terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965

Selanjutnya, Gubernur Militer Kolonel Gatot Soebroto memerintahkan agar Batalyon Sudigdo dipindahkan ke Cepogo, di lereng Gunung Merbabu.

Kemudian, Kusman pergi ke Madiun dan bergabung dengan teman-temannya.

Pendidikan militer

Setelah peristiwa Madiun, Kusman berganti nama menjadi Untung Sutopo dan masuk TNI melalui Akademi Militer di Semarang.

Letkol Untung, tokoh kunci Gerakan 30 September 1965 merupakan satu di antara lulusan terbaik Akademi Militer.

Pada masa pendidikan, dia bersaing dengan Benny Moerdani, perwira muda yang sangat menonjol dalam lingkup RPKAD.

Mereka berdua sama-sama bertugas dalam operasi perebutan Irian Barat.

Untung merupakan salah satu anak buah Soeharto yang dipercaya menjadi Panglima Mandala.

Untung dan Benny tidak lebih satu bulan berada di Irian Barat, karena gencatan senjata pada 1962.

Sebelum ditarik ke Resimen Cakrabirawa, Untung pernah menjadi Komandan Batalyon 454/Banteng Raiders yang berbasis di Srondol, Semarang.

Batalyon ini memiliki kualitas dan tingkat legenda yang setara dengan Yonif Linud 330/Kujang dan Yonif Linud 328/Kujang II.

Kelak, dalam peristiwa G30S yang dikait-kaitkan dengan PKI, Banteng Raiders akan berhadapan dengan pasukan elite RPKAD di bawah komando Sarwo Edhie Wibowo.