Intisari-Online.com - Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa gempa bumi terjadi? Atau bagaimana cara kerja mesin mobil?
Jika ya, maka Anda sedang mencari jawaban dari teks eksplanasi, yaitu teks yang menguraikan proses terjadinya suatu fenomena, baik yang bersifat alami maupun sosial.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana timbulnya peristiwa pada teks eksplanasi, yaitu hubungan sebab akibat yang menjelaskan fenomena tersebut.
Kita juga akan melihat contoh-contoh teks eksplanasi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Apa itu teks eksplanasi?
Dilansir dari kemdikbud.go.id, teks eksplanasi adalah sebuah teks yang menguraikan tentang proses terjadinya suatu fenomena, baik yang bersifat alami maupun sosial.
Teks ini sering kita jumpai dalam berbagai bacaan, khususnya artikel berita.
Teks eksplanasi memiliki tujuan untuk menjelaskan "mengapa" dan "bagaimana" suatu peristiwa bisa terjadi.
Menurut sumber yang sama, teks eksplanasi memiliki struktur yang terdiri dari pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup.
Sedangkan menurut laman Cendekia Kemenag, teks eksplanasi adalah teks yang menguraikan proses atau peristiwa tentang asal-usul, sebab akibat, atau perkembangan suatu fenomena.
Dalam teks eksplanasi, suatu peristiwa terjadi karena ada peristiwa lain yang mendahului atau menyebabkannya.
Baca Juga: Apa Akar Masalah Hingga Muncul Peristiwa G30S PKI pada Tahun 1965?
Teks eksplanasi bermanfaat bagi pembaca untuk memperoleh pemahaman tentang latar belakang terjadinya sesuatu secara jelas dan logis.
Selain itu, teks eksplanasi juga menyajikan sejumlah fakta yang dapat memperluas wawasan, pengetahuan, dan keyakinan para pembaca ataupun pendengarnya.
Teks eksplanasi dapat ditemukan dalam artikel koran, majalah, atau sebuah web. Contoh topik teks eksplanasi biasanya meliputi fenomena alam, sosial, atau budaya.
Contoh fenomena alam yang dibahas dalam teks eksplanasi antara lain, yaitu pergerakan tanah, gempa bumi, tsunami, dan terjadinya gerhana bulan atau matahari.
Sedangkan contoh fenomena sosial budaya, yaitu kenakalan remaja, pengangguran, kemiskinan, atau kemacetan lalu lintas, tradisi nyadran, pertunjukkan wayang kulit, dan sebagainya.
Karakteristik dan ciri-ciri teks eksplanasi
Berikut adalah beberapa karakteristik dari teks eksplanasi:
* Terdapat rangkaian uraian penjelasan.
* Isinya menguraikan fenomena yang faktual.
* Fenomena yang diuraikan berupa alam, sosial, atau budaya.
* Isinya menguraikan proses terjadinya sesuatu atau pernyataan-pernyataan yang memiliki hubungan sebab akibat.
Baca Juga: Apa Latar Belakang Peristiwa di Surabaya pada 10 November 1945?
Sementara itu, ciri-ciri teks eksplanasi adalah:
* Menggunakan kata yang bermakna denotatif.
* Menggunakan kalimat pasif.
* Menggunakan banyak konjungsi kausalitas (sebab akibat).
* Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah, atau banyak kata teknis sesuai dengan topik yang dibahas.
* Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia.
Demikianlah penjelasan tentang bagaimana timbulnya peristiwa pada teks eksplanasi. Semoga artikel ini dapat menambah pemahaman Anda tentang teks eksplanasi dan cara membuatnya. Terima kasih telah membaca.
Baca Juga: Latar Belakang Munculnya Peristiwa APRA di Bandung Tahun 1950 adalah Polah Sosok Ini