Akan tetapi, setelah berhasil menyingkirkan Jayakatwang, Raden Wijaya segera menyerang pasukan Mongol.
Serangan mendadak itu membuat pasukan Mongol memilih untuk meninggalkan Jawa.
Masa pemerintahan di Kerajaan Majapahit Setelah berhasil mengusir pasukan Mongol, Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit pada 1293 dan menobatkan dirinya sebagai raja.
Setelah dinobatkan menjadi raja pertama Majapahit, Raden Wijaya bergelar Kertarajasa Jayawardhana.
Itulaha kenapa Dyah Wijaya disebut sebagai patronnya Wangsa Rajasa.
Sementara pengikut-pengikutnya yang setia dan berjasa dalam mendirikan Kerajaan Majapahit diangkat menjadi pejabat tinggi dalam pemerintahan.
Akan tetapi, masa pemerintahannya diperkeruh oleh seseorang bernama Mahapati, yang senang mengadu domba.
Akibatnya, terjadilah perang antara pasukan Majapahit dengan Ranggalawe, juga sahabat Raden Wijaya lainnya.
Sahabat raja seperti Ranggalawe dan Lembu Sora pun tewas dalam peperangan itu.
Menurut Negarakertagama, Raden Wijaya meninggal pada 1309, setelah 16 tahun memerintah.
Dia dicandikan di Antahpura dengan arca Jina dan di Simping dengan arca Siwa.
Setelah itu, takhta Kerajaan Majapahit jatuh ke tangan putranya, Jayanagara.