Find Us On Social Media :

Pelajaran Bagi Yang Suka Lawan Arah, 7 Motor Lawan Arah Dihajar Truk Yang Jalurnya Benar, Kena Tilang Juga

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 23 Agustus 2023 | 15:17 WIB

7 motor yang lawan arus di Lenteng Agung ditabrak truk, tiga luka berat. Mereka juga tetap ditilang oleh polisi.

"Apakah ada dugaan kesengajaan atau tidak dari pengendara mobil, itu masih kami dalami. Sejauh ini, yang diduga sebagai penyebab kecelakaan adalah karena kendaraan melawan arus," ungkap Bayu.

Saat kecelakaan terjadi, sopir truk berinisial AS (33) diketahui berkendara di jalur yang benar.

AS mengemudikan truk berwarna hijau dengan mengikuti peraturan lalu lintas yang berlaku.

Namun, sebelum insiden tabrakan, AS disebut menghindari motor yang tiba-tiba menyalip dari sisi kanan truk.

Akibatnya, pengendara melawan arus yang berada di sisi kiri truk itu luput dari pandangan S.

"Berdasarkan keterangan sopir, dia kaget karena ada kendaraan yang cukup kencang melaju di sampingnya. Jadi dia melihat ke sebelah kanan. Namun, tiba-tiba ketika dia melihat ke arah depan, ada motor yang melawan arus, dia kaget dan tertabraklah beberapa kendaraan roda dua itu," tutur Bayu.

Akibat insiden kecelakaan itu, setidaknya ada lima orang yang menderita luka-luka.

Tiga di antaranya bahkan disinyalir mengalami luka cukup parah.

"Untuk korban sementara yang sudah kami data itu ada lima korban. Dua luka sedang dan tiga infonya ada yang luka cukup berat. Sementara kami masih mencari tahu korban dirawat di mana," ujar Bayu.

Polisi tempatkan ETLE mobile Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Bayu rencananya bakal menempatkan electronic traffic law enforcement (ETLE) mobile di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Namun, karena sumber daya yang terbatas, ETLE mobile tidak selalu berada di lokasi.

Oleh karena itu, Bayu meminta kesadaran masyarakat untuk taat berkendara.

"Kami sudah mendata beberapa titik yang menjadi tempat pelanggar lawan arus, upaya pencegahan sudah kami lakukan, baik imbauan atau sosialisasi. Apabila masih terjadi, kami akan melakukan penindakan. Untuk yang rawan sudah kami tempatkan ETLE, tapi karena terbatas, jadi kami minta pengendara untuk taat berlalu lintas," tutur dia.