Find Us On Social Media :

Gempa Bumi Magnitudo 4,5 di Maluku Barat Daya, Akibat Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia

By Afif Khoirul M, Selasa, 22 Agustus 2023 | 16:35 WIB

Gempa bumi di Maluku Barat Daya.

Intisari-online.com - Gempa bumi magnitudo 4,5 mengguncang wilayah Maluku Barat Daya pada Selasa (22/8/2023) pukul 13.34 WIB.

Gempa bumi tersebut terjadi di laut dengan kedalaman 10 km dan jarak 52 km dari barat laut kabupaten Maluku Barat Daya.

Gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Daryono, gempa bumi tersebut merupakan aktivitas tektonik normal di wilayah tersebut yang dipicu oleh proses subduksi antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

Lempeng Indo-Australia bergerak ke arah utara dengan kecepatan sekitar 7 cm per tahun.

Kemudian menyelusup di bawah lempeng Eurasia yang bergerak ke arah selatan dengan kecepatan sekitar 2 cm per tahun.

Subduksi lempeng ini menyebabkan terjadinya gesekan dan penumpukan energi elastis di zona subduksi.

Ketika energi ini mencapai batas maksimum, maka terjadi pelepasan energi yang menyebabkan gempa bumi.

Gempa bumi yang terjadi di zona subduksi ini biasanya memiliki magnitudo yang cukup besar dan berpotensi menimbulkan tsunami.

Maluku Barat Daya merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang sering mengalami gempa bumi akibat pergerakan lempeng-lempeng tektonik di bawah permukaan bumi.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,7 Guncang Gorontalo, BMKG Ungkap Lempeng Tektonik yang Terlibat