Find Us On Social Media :

Prabu Siliwangi dan Kejayaan Kerajaan Sunda di Pulau Jawa

By Afif Khoirul M, Selasa, 22 Agustus 2023 | 13:10 WIB

Ilustrasi - Peabu Siliwangi pernah membawa pajajaran pada puncak kejayaan.

Baca Juga: Ahli Beda Pendapat, Di Mana Letak Kerajaan Sriwijaya Sebenarnya?

Di bawah kekuasannya, Kerajaan Pajajaran mengalami perkembangan pesat. Masa pemerintahannya juga dikenang rakyat sebagai zaman perdamaian dan kemakmuran.

Sementara ada pihak lain yang berpendapat bahwa legenda Prabu Siliwangi mungkin terinspirasi oleh tokoh sejarah raja Sunda sebelumnya yang bernama Niskala Wastu Kancana, yang disebutkan memerintah selama 104 tahun dari kurun 1371–1475.

Ia adalah raja yang berhasil mempersatukan Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh menjadi satu kesatuan politik yang kuat dan stabil.

Etimologi

Sebuah teori kebahasaan menyebutkan bahwa nama Siliwangi berasal dari istilah dalam bahasa Sunda Silih Wangi, yang berarti pengganti atau penerus Raja Wangi.

Raja Wangi sendiri berarti seorang raja yang memiliki nama yang harum (wangi).

Menurut Kidung Sunda dan Carita Parahyangan, Raja Wangi diidentifikasi sebagai Maharaja Linggabuana, seorang raja Sunda yang gugur di Majapahit pada 1357 dalam peristiwa Perang Bubat.

Dikisahkan Raja Hayam Wuruk, raja Majapahit, berniat mempersunting Dyah Pitaloka Citraresmi, putri raja Sunda.

Keluarga kerajaan Sunda datang ke Majapahit untuk menikahkan putrinya dengan Hayam Wuruk.

Akan tetapi, Gajah Mada, mahapatih Majapahit, melihat peristiwa ini sebagai kesempatan untuk menuntut takluknya kerajaan Sunda di bawah Majapahit.

Dia menuntut bahwa sang putri tidak akan dijadikan sebagai permaisuri Majapahit, melainkan hanya akan diperlakukan sebagai selir, sebagai tanda persembahan taklukknya kerajaan Sunda sebagai kerajaan bawahan dari Majapahit.