Find Us On Social Media :

Bagaimana Pengaruh Kebudayaan Hindu-Buddha dalam Persebaran Penduduk di Indonesia?

By Ade S, Minggu, 20 Agustus 2023 | 16:03 WIB

Ilustrasi wisatawan mancanegara berfoto di depan Candi Prambanan di Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta - Indonesia. Artikel ini membahas bagaimana pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha dalam persebaran penduduk di Indonesia sejak zaman kerajaan hingga kini.

Dari pendapat-pendapat tersebut, muncullah beberapa teori. Ini dia teori-teori tentang asal-usul Hindu-Buddha di nusantara.

1. Teori Kesatria

Teori ini mengatakan bahwa agama Hindu-Buddha dibawa oleh golongan prajurit (kesatria) yang membangun kerajaan di nusantara.

Ada lima ahli yang mengusulkan teori ini, yaitu R.C. Majundar, F.D.K. Bosch, C.C. Berg, Mookerji, dan J.L. Moens.

2. Teori Waisya

Teori Waisya disampaikan oleh N.J. Krom, yang menyatakan bahwa agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh pedagang dari India.

Agama ini bisa tersebar dengan cara menikah, berdagang, atau berinteraksi dengan penduduk lokal saat pedagang dari India tinggal sementara di nusantara.

3. Teori Brahmana

Teori Brahmana diutarakan oleh J.C. van Leur, yang menyatakan bahwa agama Hindu dibawa oleh kaum brahmana yang memiliki hak untuk mempelajari dan memahami isi kitab suci Weda.

Kedatangan mereka diduga atas permintaan para penguasa lokal yang tertarik dengan agama Hindu.

Sebelum pulang ke India, kaum brahmana sering meninggalkan kitab Weda sebagai pemberian untuk raja di nusantara.

4. Teori Sudra