Find Us On Social Media :

Berikan Tipe Tindakan Sosial yang Sesuai dengan Teori Max Weber

By Afif Khoirul M, Jumat, 18 Agustus 2023 | 14:15 WIB

Ilustrasi - Bagaimana tindakan sosial menurut teori Max Weber.

Intisari-online.com - Dalam soal IPS kelas X halaman 141 memuat soal berjudul "

Jawaban:

Ani hendak berbelanja alat tulis. Sebelum dia memutuskan di mana akan membeli alat tulis, dia memilih toko mana yang menawarkan harga paling murah dengan kualitas barang yang setara. Dia mengecek harga alat tulis yang hendak dibeli melalui katalog daring sehingga dapat membantu dia untuk memutuskan pilihannya. Akhirnya dia memilih untuk membeli alat tulis di toko C, dengan pertimbangan toko tersebut telah menawarkan harga terendah dengan kualitas barang yang baik.

Berdasarkan artikel tersebut, tipe tindakan sosial yang dilakukan Ani sesuai dengan teori Max Weber yaitu tindakan rasionalitas instrumental:

Tindakan rasionalitas instrumental adalah tindakan yang dilakukan dengan jalan memperhitungkan kesesuaian antara cara yang digunakan dan tujuan yang akan dicapai.

Tindakan ini memiliki sifat yang rasional atau masuk akal.

Ani melakukan tindakan rasionalitas instrumental karena dia berusaha mencari toko yang memberikan harga terbaik untuk alat tulis yang dia butuhkan.

Dia menggunakan katalog daring sebagai cara untuk membandingkan harga dan kualitas barang dari berbagai toko.

Dia tidak terpengaruh oleh faktor-faktor lain seperti tradisi, emosi, atau nilai.

Tujuan Ani adalah mendapatkan alat tulis dengan harga murah dan kualitas baik, dan dia berhasil mencapainya dengan cara yang rasional.

Soal : Lembaga sosial yang ada pada tabel tersebut termasuk jenis

Jawaban: 

Baca Juga: Seseorang yang Berprestasi di Bidang Game Online Namun Menghabiskan waktu Untuk Bermain Game, Termasuk Paradigma Sosiologi yang Mana?

Berdasarkan tabel tersebut, kita dapat menentukan jenis lembaga sosial yang ada pada tabel tersebut.

Jenis lembaga sosial adalah klasifikasi lembaga sosial berdasarkan bidang kehidupan yang diatur oleh lembaga tersebut.

Berikut adalah jenis lembaga sosial yang ada pada tabel tersebut:

1. Lembaga keluarga termasuk jenis lembaga keluarga. Lembaga ini mengatur kehidupan keluarga sebagai unit sosial terkecil di masyarakat.

2. Sekolah termasuk jenis lembaga pendidikan. Lembaga ini mengatur kegiatan pendidikan formal yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik.

3. Masjid termasuk jenis lembaga agama. Lembaga ini mengatur kegiatan keagamaan yang berkaitan dengan keyakinan dan ibadah kepada Tuhan.

4. Partai politik termasuk jenis lembaga politik. Lembaga ini mengatur kegiatan politik yang berkaitan dengan pemerintahan dan kekuasaan.

5. Koperasi termasuk jenis lembaga ekonomi. Lembaga ini mengatur kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.

Soal : Berdasarkan artikel tersebut, jenis penelitian sosial yang dilakukan Made adalah

Jawaban :

Berdasarkan artikel soal IPS kelas X halaman 141 yang saya temukan dari hasil pencarian web, jenis penelitian sosial yang dilakukan Made adalah metode campuran.

Metode campuran adalah metode penelitian yang mengkombinasikan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga akan diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel, dan objektif.

Metode campuran cocok digunakan untuk mempelajari masalah yang kompleks dan membutuhkan banyak metode untuk dipahami.

Baca Juga: Temukan Kelebihan Dan Kelemahan Dari Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Dalam artikel tersebut, Made menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan survei.

Wawancara adalah teknik kualitatif yang menghasilkan data berupa kata-kata atau narasi dari subjek penelitian.

Survei adalah teknik kuantitatif yang menghasilkan data berupa angka atau statistik dari responden penelitian.

Dengan menggunakan kedua teknik ini secara bersamaan, Made dapat menganalisis data kuantitatif dan kualitatif secara ketat sebagai jawaban atas pertanyaan penelitiannya, dan mengintegrasikan atau "mencampur" dua bentuk data dalam desain penelitiannya untuk menghasilkan wawasan atau pemahaman yang baru dan lebih lengkap.