Penulis
Intisari-online.com - Pada hari Rabu, 16 Agustus 2023, pukul 10.57 WIB, terjadi gempa bumi di wilayah Pesisir Barat Lampung.
Gempa bumi ini memiliki kekuatan magnitudo 3,0 dan kedalaman 10 km.
Gempa bumi ini dirasakan oleh masyarakat di sekitar lokasi gempa dengan intensitas II-III MMI (Modified Mercalli Intensity), yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Penyebab Gempa Bumi
Gempa bumi yang terjadi di Lampung ini disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng di laut.
Subduksi adalah proses dimana lempeng tektonik yang lebih berat menyelam ke bawah lempeng tektonik yang lebih ringan.
Hal ini menyebabkan gesekan dan tekanan antara lempeng-lempeng tersebut, yang kemudian dilepaskan dalam bentuk gempa bumi.
Lampung merupakan salah satu wilayah yang berada di zona subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
Lempeng Indo-Australia bergerak ke arah utara dengan kecepatan sekitar 6 cm per tahun, dan menyelam ke bawah lempeng Eurasia.
Zona subduksi ini membentuk busur vulkanik yang disebut Busur Sunda, yang meliputi gunung-gunung berapi di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku.
Gempa bumi yang terjadi di Lampung ini merupakan gempa bumi dangkal, yaitu gempa bumi yang terjadi pada kedalaman kurang dari 70 km.
Baca Juga: Gempa Bumi Hebohkan Papua Barat, Titik Gempa di Darat, Ini Lempeng Penyebab Gempa di Papua
Gempa bumi dangkal biasanya lebih terasa dan berpotensi menimbulkan kerusakan daripada gempa bumi dalam.
Dampak Gempa Bumi
Gempa bumi yang terjadi di Lampung ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan bagi masyarakat.
Tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan bangunan akibat gempa bumi ini. BMKG Wilayah 2 juga tidak mengeluarkan peringatan tsunami terkait gempa bumi ini.
Meskipun demikian, masyarakat diharapkan tetap waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan gempa susulan atau gempa bumi lain yang lebih besar.
Masyarakat juga diimbau untuk mengikuti informasi resmi dari BMKG dan pemerintah terkait mitigasi bencana alam.
Gempa bumi merupakan fenomena alam yang tidak dapat diprediksi dengan pasti kapan dan di mana akan terjadi.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu siap menghadapi gempa bumi dengan cara:
- Memperkuat bangunan rumah agar tahan guncangan
- Menyiapkan perlengkapan darurat seperti obat-obatan, air bersih, makanan, senter, radio, dan lain-lain
- Mengetahui cara bertindak saat gempa bumi terjadi, yaitu berlindung di tempat aman, menjauh dari jendela kaca atau barang-barang berat yang bisa jatuh, dan tidak panik
Baca Juga: Gempa Bumi Hebohkan Papua Barat, Titik Gempa di Darat, Ini Lempeng Penyebab Gempa di Papua
- Mengetahui cara evakuasi setelah gempa bumi berhenti, yaitu keluar dari bangunan dengan cepat dan aman, menghindari kabel listrik atau pipa gas yang putus, dan menuju tempat berkumpul yang sudah ditentukan
- Mengikuti arahan dari petugas penanggulangan bencana dan tidak mudah percaya dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya
Semoga artikel ini dapat memberikan edukasi dan kesadaran kepada pembaca tentang fenomena gempa bumi dan cara menghadapinya.