Penulis
Intisari-online.com - Dalam soal PKN kelas VII halaman 129 memuat sebuah narasi sebagai berikut ini:
Liburan sudah mendekat.
Sekolah berencana untuk melakukan wisata bersama keluar kota.
Seluruh siswa diharapkan dapat mengikuti tamasya tersebut agar terbangun kebersamaan bagi semua.
Setiap siswa yang ingin ikut diminta membayar biaya wisata sesuai kebutuhan.
Semuanya setuju.
Tetapi beberapa orang siswa memilih tidak ikut karena tak mampu membayar biaya itu.
Apa yang perlu dilakukan untuk kebaikan bersama?
Jawaban:
Untuk kebaikan bersama, yang perlu dilakukan adalah:
1. Menggalang dana bantuan untuk siswa yang tidak mampu membayar biaya wisata.
Baca Juga: Berikan Contoh Sikap Tanggung Jawab dalam Keluarga di Rumah, Sebagai Anak Tertua!
Dana bantuan bisa berasal dari sumbangan sukarela siswa, guru, atau pihak lain yang peduli.
Cara ini bisa menunjukkan sikap gotong royong dan solidaritas antara sesama anggota masyarakat sekolah.
2. Mencari alternatif tempat wisata yang lebih murah dan dekat dengan lokasi sekolah.
Hal ini bisa menghemat biaya transportasi dan akomodasi, sehingga lebih terjangkau bagi semua siswa.
Cara ini bisa menunjukkan sikap hemat dan efisien dalam menggunakan sumber daya.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di sekitar sekolah sebagai pengganti wisata keluar kota.
Kegiatan ini bisa melibatkan semua siswa dalam berbagai bentuk pelayanan sosial, seperti membersihkan lingkungan, mengajar anak-anak, atau membantu warga yang membutuhkan.
Cara ini bisa menunjukkan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
Soal Narasi :
Para remaja di suatu kompleks perumahan hendak menggelar pesta kesenian di lingkungannya.
Setiap RT diminta mengirimkan wakilnya untuk menggelar acara tersebut.
Bagaimana caranya agar panitianya tidak didominasi anak-anak tertentu saja, namun bisa melibatkan wakil dari seluruh remaja setempat?
Baca Juga: Apa yang Bisa Dilakukan Untuk Meningkatkan Kerja Sama dan Gotong Royong di Berbagai Lingkungan?
Jawaban:
Untuk menggelar pesta kesenian di lingkungan kompleks perumahan, para remaja perlu membentuk panitia yang mewakili seluruh RT yang ada.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan agar panitia tidak didominasi oleh anak-anak tertentu saja, namun bisa melibatkan wakil dari seluruh remaja setempat:
1. Menyusun struktur organisasi panitia yang terdiri dari berbagai posisi, seperti ketua, sekretaris, bendahara, humas, publikasi, acara, dan lain-lain.
Struktur organisasi ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan skala acara yang akan digelar.
2. Menetapkan kriteria dan persyaratan untuk menjadi anggota panitia, seperti usia, minat, bakat, pengalaman, keterampilan, dan lain-lain.
Kriteria dan persyaratan ini bisa dibuat bersama-sama oleh para remaja yang berminat mengikuti acara tersebut.
3. Melakukan seleksi atau wawancara untuk menentukan siapa saja yang layak menjadi anggota panitia.
Seleksi atau wawancara ini bisa dilakukan oleh beberapa orang yang dipercaya sebagai penanggung jawab acara, seperti tokoh masyarakat, guru seni, atau seniman lokal.
Dalam seleksi atau wawancara ini, bisa ditanyakan hal-hal yang berkaitan dengan posisi yang diminati, motivasi mengikuti acara, kontribusi yang bisa diberikan, dan lain-lain.
4. Mengumumkan hasil seleksi atau wawancara kepada seluruh remaja yang mengikuti proses tersebut.
Hasil seleksi atau wawancara ini harus disampaikan secara transparan dan jujur, serta disertai dengan alasan-alasan yang rasional.
Jika ada yang tidak puas dengan hasilnya, bisa diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan atau saran.
5. Melakukan rapat pertama bersama anggota panitia yang terpilih untuk membahas rencana dan persiapan acara.
Rapat pertama ini bisa dimanfaatkan untuk saling mengenal antar anggota panitia, menetapkan visi dan misi acara, menentukan tema dan konsep acara, membuat anggaran dan sumber dana acara, membuat jadwal dan pembagian tugas acara, dan lain-lain.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, diharapkan pesta kesenian di lingkungan kompleks perumahan bisa berjalan lancar dan meriah.