Find Us On Social Media :

Apa Saja Karakter atau Ciri-ciri Kehidupan Masyarakat yang Sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila?

By Ade S, Jumat, 11 Agustus 2023 | 08:03 WIB

Artikel ini menjelaskan apa saja karakter atau ciri-ciri kehidupan masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Intisari-Online.com - Pancasila adalah ideologi dasar dan pedoman hidup bangsa Indonesia yang terdiri dari lima sila.

Nilai-nilai Pancasila harus dijadikan acuan dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Lalu, apa saja karakter atau ciri-ciri kehidupan masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, ya?

Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh ciri kehidupan masyarakat yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, yaitu:

- Religius- Humanis- Nasionalis- Demokratis- Adil- Berbudaya- Berwawasan lingkungan

Mari kita simak penjelasan dan contoh dari masing-masing ciri tersebut.

Religius

Ciri pertama adalah religius, yang berarti memiliki keyakinan dan ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Nilai religius terkandung dalam sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Contoh penerapan nilai religius dalam kehidupan sehari-hari adalah:

- Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.- Menghormati keragaman agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia.- Tidak melakukan penistaan atau penghinaan terhadap agama atau kepercayaan orang lain.- Membina kerukunan antar umat beragama.

Baca Juga: Apakah Kehidupan Masyarakat di Sekitar Telah Sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila?

Humanis

Ciri kedua adalah humanis, yang berarti menghargai harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan.

Nilai humanis terkandung dalam sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Contoh penerapan nilai humanis dalam kehidupan sehari-hari adalah:

- Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban antara sesama manusia.- Saling mencintai, mengasihi, dan menolong sesama manusia tanpa membedakan suku, ras, atau golongan.- Menjaga norma-norma kesopanan, kesusilaan, dan etika dalam berinteraksi dengan orang lain.- Menentang segala bentuk diskriminasi, penindasan, atau pelanggaran hak asasi manusia.

Nasionalis

Ciri ketiga adalah nasionalis, yang berarti memiliki rasa cinta dan bangga terhadap tanah air Indonesia.

Nilai nasionalis terkandung dalam sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia. Contoh penerapan nilai nasionalis dalam kehidupan sehari-hari adalah:

- Menghormati lambang-lambang negara, seperti bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan Garuda Pancasila.- Menjunjung tinggi semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu.- Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari ancaman perpecahan atau konflik sosial.- Berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk kemajuan dan kesejahteraan Indonesia.

Demokratis

Ciri keempat adalah demokratis, yang berarti menghormati hakikat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

Nilai demokratis terkandung dalam sila keempat Pancasila, yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.

Baca Juga: Bagaimana Penerapan Pancasila dalam Konteks Kehidupan Berbangsa?

Contoh penerapan nilai demokratis dalam kehidupan sehari-hari adalah:

- Menggunakan hak pilih dalam pemilihan umum untuk memilih pemimpin atau wakil rakyat secara bebas dan adil.- Menghargai pendapat atau aspirasi orang lain yang berbeda dengan kita.- Menyelesaikan masalah atau perselisihan dengan cara musyawarah untuk mufakat.- Mengawasi kinerja pemerintah atau lembaga negara agar bertanggung jawab dan transparan.

Adil

Ciri kelima adalah adil, yang berarti memberikan perlakuan yang sama dan seimbang kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa memihak atau membeda-bedakan.

Nilai adil terkandung dalam sila kelima Pancasila, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Contoh penerapan nilai adil dalam kehidupan sehari-hari adalah:

- Menjalankan hukum dan peraturan yang berlaku secara konsisten dan tidak diskriminatif.- Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap orang untuk mengembangkan potensi dan bakatnya.- Menyediakan fasilitas dan layanan publik yang merata dan berkualitas untuk semua lapisan masyarakat.- Menyejahterakan rakyat dengan cara menanggulangi kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan sosial.

Berbudaya

Ciri keenam adalah berbudaya, yang berarti menghargai dan melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.

Nilai berbudaya terkandung dalam nilai-nilai Pancasila secara keseluruhan, karena Pancasila merupakan hasil dari peradaban dan kebudayaan bangsa Indonesia.

Contoh penerapan nilai berbudaya dalam kehidupan sehari-hari adalah:

- Mengenal dan menghormati ragam bahasa, adat istiadat, seni, dan tradisi yang ada di Indonesia.- Menjaga dan memelihara warisan budaya, seperti situs-situs sejarah, cagar budaya, atau benda-benda pusaka.- Mengembangkan dan mengkreasikan budaya lokal dengan cara yang kreatif, inovatif, dan adaptif.- Mempromosikan budaya Indonesia kepada dunia internasional sebagai bagian dari diplomasi budaya.

Baca Juga: Penjelasan Makna dari Negara Merdeka Menurut Pandangan Siswa SMA

Berwawasan lingkungan

Ciri ketujuh adalah berwawasan lingkungan, yang berarti memiliki sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup.

Nilai berwawasan lingkungan terkandung dalam nilai-nilai Pancasila secara keseluruhan, karena Pancasila mengajarkan kita untuk menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan.

Contoh penerapan nilai berwawasan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari adalah:

- Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di sekitar kita.- Menghemat penggunaan sumber daya alam, seperti air, listrik, atau bahan bakar.- Mengurangi produksi sampah, terutama sampah plastik, dengan cara memilah, mendaur ulang, atau mengolahnya menjadi produk berguna.- Melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati, seperti flora, fauna, atau ekosistem.

Itulah tujuh ciri kehidupan masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan mengetahui dan mengamalkan ciri-ciri tersebut, kita dapat menjalankan peran kita sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Apa yang Menjadi Kesamaan Pemikiran dari Pendiri Bangsa Terhadap Pengertian Negara Merdeka?