Find Us On Social Media :

Penyebab Runtuhnya Kerajaan Mataram Kuno dan Warisannya bagi Indonesia

By Afif Khoirul M, Minggu, 6 Agustus 2023 | 08:25 WIB

Candi peninggalan Mataram Kuno.

Lahar panas dan abu vulkanik menimbun sebagian besar wilayah kerajaan dan mengganggu aktivitas pertanian.

Akibatnya, banyak penduduk yang meninggal atau mengungsi ke daerah lain.

2. Perebutan kekuasaan.

Selain bencana alam, faktor internal yang menyebabkan runtuhnya Kerajaan Mataram Kuno adalah perebutan kekuasaan di antara para keturunan raja-raja.

Kerajaan Mataram Kuno terdiri dari dua dinasti besar, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra.

Dinasti Sanjaya menganut agama Hindu, sedangkan Dinasti Syailendra menganut agama Buddha.

Kedua dinasti ini sering bersaing dan saling menyerang untuk merebut tahta kerajaan.

Konflik ini memuncak pada masa pemerintahan Raja Balitung (898-910 M), yang merupakan keturunan Dinasti Sanjaya.

Raja Balitung mengusir para pendeta Buddha dari istana dan mencoba mengembalikan pengaruh Hindu di kerajaan.

Namun, tindakan ini menimbulkan perlawanan dari para penganut Buddha, terutama dari Dinasti Syailendra.

3.Pemindahan pusat kerajaan.

Faktor lain yang menjadi penyebab runtuhnya Kerajaan Mataram Kuno adalah pemindahan pusat kerajaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.