Kisah Mesir, Menjadi Negara Pertama yang Mendukung Kemerdekaan Indonesia

Afif Khoirul M

Penulis

Ilustrasi - Bendera Indonesia

Intisari-online.com - Mesir dan Indonesia memiliki hubungan yang erat dan bersejarah.

Kedua negara ini berbagi nilai-nilai yang sama dalam hal kemerdekaan, persatuan, dan solidaritas.

Mesir menjadi negara pertama yang menyatakan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 10 September 1945, kurang dari sebulan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Ini adalah tindakan yang berani dan berprinsip, mengingat bahwa Mesir sendiri masih berada di bawah pengaruh Inggris saat itu.

Mesir mengakui Indonesia sebagai negara merdeka dan sahabat, dan memberikan dukungan politik dan moral kepada perjuangan Indonesia melawan penjajahan Belanda.

Mesir juga membantu Indonesia dalam bidang pendidikan, budaya, dan agama, serta memberikan tempat perlindungan bagi para pemimpin Indonesia yang diusir oleh Belanda.

Salah satu contoh yang paling terkenal adalah Mohammad Hatta, wakil presiden pertama Indonesia, yang tinggal di Mesir selama beberapa tahun dan belajar di Universitas Al-Azhar.

Hatta juga bertemu dengan Gamal Abdel Nasser, presiden Mesir yang kemudian menjadi tokoh penting dalam gerakan nasionalis Arab.

Hubungan Mesir-Indonesia terus berkembang sejak saat itu.

Kedua negara ini menjadi anggota pendiri Gerakan Non-Blok pada tahun 1955, sebuah organisasi yang bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dunia dan kerjasama antara negara-negara berkembang.

Kedua negara ini juga bekerja sama dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, investasi, pariwisata, pertahanan, dan kesehatan.

Baca Juga: Gamal Abdel Nasser, Sosok Pemimpin Kudeta Mesir yang Melawan Kolonialisme dan Zionisme

Selain itu, kedua negara ini memiliki ikatan budaya dan agama yang kuat, dengan banyak orang Indonesia yang mengunjungi Mesir untuk belajar atau berziarah.

Mesir dan Indonesia adalah dua bangsa yang bersatu dalam perlawanan terhadap kolonialisme dan penindasan.

Keduanya telah menunjukkan solidaritas dan persahabatan yang luar biasa sejak awal kemerdekaan mereka.

Kisah Mesir menjadi negara pertama yang mendukung kemerdekaan Indonesia adalah salah satu bukti dari hubungan istimewa ini.

Tak hanya itu beberapa negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia dalam urutan kronologis:

- Vatikan (6 Juli 1947): Vatikan adalah negara kecil yang berada di dalam kota Roma, Italia, dan merupakan pusat agama Katolik di dunia.

Vatikan mengakui kemerdekaan Indonesia secara de jure pada tanggal 6 Juli 1947, setelah menerima surat dari Presiden Soekarno yang menyatakan bahwa Indonesia adalah negara berdaulat dan beragama.

- India (3 Agustus 1947): India adalah negara terbesar di Asia Selatan dan merupakan salah satu negara pendiri Gerakan Non-Blok.

India mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto pada tanggal 3 Agustus 1947, sebelum India sendiri merdeka dari Inggris pada tanggal 15 Agustus 1947.

India juga memberikan bantuan militer, politik, dan diplomatik kepada Indonesia dalam menghadapi agresi Belanda.

- Australia (13 Oktober 1947): Australia adalah negara benua yang terletak di antara Samudra Hindia dan Pasifik.

Baca Juga: Usai Panji Gumilang Ditangkap Ponpes Al Zaytun Tak Akan Dibubarkan, Pemerintah Akan Lakukan Hal Ini

Australia mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto pada tanggal 13 Oktober 1947, setelah mendengar pidato Soekarno di Sidang Umum PBB pada tanggal 30 September 1947.

Australia juga mendukung usulan resolusi PBB yang menyerukan penghentian permusuhan antara Indonesia dan Belanda.

- Amerika Serikat (28 Juli 1949): Amerika Serikat adalah negara adidaya yang terdiri dari 50 negara bagian dan beribu kota di Washington DC.

Amerika Serikat mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto pada tanggal 28 Juli 1949, setelah Perjanjian Roem-Royen yang menyetujui pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai bentuk transisi menuju kemerdekaan penuh.

Amerika Serikat juga memberikan tekanan kepada Belanda agar menghormati hak-hak bangsa Indonesia.

- Belanda (27 Desember 1949): Belanda adalah negara Eropa yang pernah menjajah Indonesia selama lebih dari tiga abad.

Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia secara de jure pada tanggal 27 Desember 1949, setelah penyerahan kedaulatan dari Ratu Juliana kepada Presiden Soekarno di Istana Dam, Amsterdam.

Belanda juga menandatangani Piagam Pengakuan Kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) yang menyatakan bahwa RIS adalah negara merdeka dan berdaulat.

Artikel Terkait