Find Us On Social Media :

Bagaimana Pandangan Anda Tentang Cara Meningkatkan Kesadaran Gender

By Afif Khoirul M, Selasa, 1 Agustus 2023 | 20:20 WIB

Mengenal pentingnya kesetaraan gender dan tujuan yang ingin dicapai.

Intisari-online.com -  Dalam soal PKN kelas VII memuat soal dengan narasi sebagai berikut:

Selama ini ada anggapan bahwa laki-laki selalu lebih kuat dibanding perempuan. Karena itu dalam memilih pimpinan seperti ketua kelas, ketua kelompok, kepala desa, hingga kepala daerah dan kepala negara sering mementingkan yang laki-laki, walaupun ada perempuan yang baik untuk menjadi pemimpin. Ada yang menggunakan ayat agama yang menyebutkan ‘laki-laki itu pemimpin perempuan’ sebagai alasan, walaupun ada ayat yang juga sangat jelas bahwa ‘yang paling mulia di sisi Tuhan adalah yang bertakwa’ baik perempuan atau laki-laki. Bagaimana pandangan kalian tentang itu? Lalu bagaimana caranya meningkatkan kesadaran gender?

Nah, kali ini Intisari Online akan membantu memberikan jawaban dari soal di atas.

Jawaban:

Anggapan bahwa laki-laki selalu lebih kuat dibanding perempuan adalah salah dan tidak sesuai dengan prinsip kesetaraan gender.

Kesetaraan gender adalah keadaan di mana laki-laki dan perempuan memiliki akses dan peluang yang sama tanpa memandang jenis kelamin mereka, termasuk dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lain-lain.

Kesetaraan gender juga berarti menghargai perbedaan perilaku, aspirasi, dan kebutuhan laki-laki dan perempuan secara adil.

Dalam memilih pemimpin, faktor yang seharusnya dipertimbangkan adalah kualitas, kompetensi, integritas, dan kinerja dari calon pemimpin tersebut, bukan jenis kelaminnya.

Tidak ada dasar ilmiah atau agama yang menyatakan bahwa laki-laki lebih baik atau lebih berhak menjadi pemimpin daripada perempuan.

Bahkan, banyak contoh perempuan yang berhasil menjadi pemimpin di berbagai bidang, seperti Megawati Soekarnoputri, Ratu Elizabeth II, Angela Merkel, Malala Yousafzai, dan lain-lain.

Untuk meningkatkan kesadaran gender, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:

- Mendorong partisipasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, politik, olahraga, seni, dan lain-lain.