Find Us On Social Media :

Kalah Perang Dari Mataram Islam, Jaka Tingkir Pun Kabur Ke Makam Keramat Untuk Berdoa Tapi Pintunya Terkunci

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 25 Juli 2023 | 18:19 WIB

Setelah kalah dari Panembahan Senopati raja Mataram Islam, Sultan Pajang Hadiwijaya pergi makam Tembayat yang keramat. Tapi pintunya tertutup.

Setelah kalah dari Panembahan Senopati raja Mataram Islam, Sultan Pajang Hadiwijaya pergi makam Tembayat yang keramat. Tapi pintunya tertutup.

Intisari-Online.com - Bagi kalangan Islam abad 16, Tembayat atau Bayat adalah tempat yang keramat.

Dan ke tempat itulah Sultan Pajang, Hadiwijaya alias Jaka Tingkir kabut setelah kalah perang dari Mataram Islam di bawah Penambahan Senopati.

Tapi sayang, sesampainya di sana, persisnya di makam Tembayat, di mana Sultan Pajang ingin berdoa, pintunya tak dapat dibuka.

Begitu yang dikisahkan oleh Babad Tanah Jawi.

Karena tidak mampu membukanya, Sultan Pajang pun berlutut di luarnya saja.

"Rupanya Allah tidak lagi memberinya izin menjadi raja," tulis H.J. De Graaf dalam Awal Kebangkitan Mataram.

"Hal ini amat mengguncangkan jiwa sang raja."

Pada malam hari, Sultan memilih tidur di bale kencur yang dikelilingi air, yang sangat menyegarkan.

Keesokan harinya, Sultan meneruskan perjalanan, tapi dia terjatuh dari gajahnya dan kesakitan karenanya.

Dalam kondisi itu Sultan memilih kembali ke Pajang dengan tertatih-tatih.

Sekilas tentang makam Tembayat