Find Us On Social Media :

Bagaimanakah Karakteristik Perlawanan Terhadap Belanda Sebelum dan Sesudah Abad ke-19?

By Ade S, Senin, 17 Juli 2023 | 10:03 WIB

Pertempuran Ambarawa-Magelang oleh Pasukan TKR. Artikel ini membahas tentang karakteristik perlawanan terhadap Belanda sebelum dan sesudah abad ke-19 di berbagai daerah di Indonesia.

Intisari-Online.com - Indonesia adalah salah satu negara yang pernah mengalami penjajahan oleh bangsa Belanda selama lebih dari tiga ratus tahun.

Penjajahan ini menimbulkan berbagai bentuk perlawanan dari rakyat Indonesia yang tidak rela kehilangan tanah airnya.

Bagaimanakah karakteristik perlawanan terhadap Belanda sebelum dan sesudah abad ke-19? Apa saja perbedaan dan persamaannya?

Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengulas beberapa contoh perlawanan yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

Karakteristik Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum Abad ke-19

1) Bersifat kedaerahan, artinya hanya melibatkan masyarakat di satu daerah tertentu

2) Belum memiliki ide nasional yang jelas, artinya belum memiliki cita-cita untuk membentuk negara Indonesia yang merdeka

3) Menggunakan senjata tradisional, artinya belum memiliki akses ke senjata modern yang lebih efektif

4) Dipimpin oleh orang-orang yang berpengaruh, seperti tokoh agama atau bangsawan, yang memiliki kharisma dan wibawa di masyarakat

5) Masih bersifat sporadis atau musiman, artinya hanya terjadi pada saat-saat tertentu, misalnya saat panen atau saat ada kesempatan

6) Bentuk perlawanan masih menggunakan fisik atau peperangan saja, artinya belum menggunakan cara-cara diplomasi atau negosiasi dengan penjajah

Baca Juga: Keterkaitan Jatuhnya Konstantinopel 1453 dengan Perjumpaan Bangsa Indonesia dengan Bangsa Eropa dalam Jalur Rempah