Find Us On Social Media :

Keraton Plered, Peninggalan Monumental Amangkurat I Untuk Mataram Islam, Hancur Karena Serbuan Trunojoyo

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 9 Juli 2023 | 17:37 WIB

Seorang pejabat VOC menggambarkan kekagumannya terhadap Keraton Plered yang dibangun di masa Mataram Islam dipimpin Amangkurat I.

Seorang pejabat VOC menggambarkan kekagumannya terhadap Keraton Plered yang dibangun di masa Mataram Islam dipimpin Amangkurat I.

Intisari-Online.com - Raja Mataram Islam Amangkurat I dikenal sebagai raja yang kejam dan sangat berlawanan dengan ayahnya, Sultan Agung.

Dia membantai ribuan keluarga ulama, serta menjalin persahabatan dengan VOC Belanda.

Raja Mataram keempat itu bahkan berseteru dengan anaknya sendiri gara-gara wanita.

Terlepas dari itu semua, Amangkurat I juga meninggalkan peninggalan yang monumental: Keraton Plered.

Soal kemegahan Keraton Plered, seorang pejabat VOC menggambarkannya dengan sempurna.

Pejabat itu bukan pejabat biasa, tapi seorang Rijkof van Goens, Gubernur Jenderal Hindia Belanda.

Belum terlalu jelas kapan van Goens mengunjungi Keraton Plered, tapi kesan yang dia tulis menjelaskan kekagumannya.

Kita tahu, pada 1647 Amangkurat I memindahkan ibu kota Mataram Islam dari Karta ke Plered.

Berbeda dengan Keraton Karta yang didominasi kayu, Keraton Plered disebut lebih banyak dibangun menggunakan batu bata.

"Kamu semua harus membuat batu bata, karena saya mau angkat kaki dari Karta, saya ingin membangun kota di Plered," begitu kata Amangkurat I, tertera dalam Babad Tanah Jawi.

Keraton baru letaknya sekitar 2 km sebelah timur keraton lama.