Penulis
Amanda, mantan kekasih Mario Dandy, mengatakan bahwa David mengaku sempat diancam ditembak oleh anak mantan pegawai pajak itu.
Intisari-Online.com -Lanjutan sidang penganiayaan oleh Mario Dandy terhadap David Ozora dilangsungkan pada Selasa (4/7).
Sidang itu mendatangkan mantan pacar Mario Dandy, Anastasia Prety Amanda (20), sebagai saksi.
Dalam sidang itu, Amanda mengatakan bahwa Mario Dandy sempat mengancam akan menembak David Ozora.
"Jam 2 David chat saya," kata Amanda, di ruang Sidang Utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatna.
"Dia baru pertama chat saya pake nomor enggak dikenal."
Amanda melanjutkan:
"Dia bilang, 'Kak, ini Wareng, kakak ngomong apa?' Di situ saya habis marah ngusir Mario, saya bilang bilang apa-apa, 'Gua nggak mention nama siapa-siapa. Iya, katanya Dandy nelpon gue nanya tanggal 17'. Di situ saya marah, terus dia bilang di telepon, David katanya kalau bohong diancam ditembak."
Amanda mengaku tak menanggapi keluhan David.
Dia bilang masih emosi karena sebelumnya telah mengusir Mario ketika bertemu tanggal 30 Januari 2023.
Amanda mengaku mengusir Mario karena membuat lelucon soal AG sempat "hilang".
Saat itu, Mario menelepon seseorang yang disebut Amanda adalah David.
"Karena itu kafe, saya enggak dengar, saya cuma main HP depan dia. Saya tahu dia nelponin orang. Saya enggak tahu Wareng itu David saya enggak tahu," kata Amanda.
"Baru dari situ saya tinggal si Mario, karena lu udah datang-datang ke sini, saya lagi sama teman-teman saya, terus malah kesibukan sendiri saya usir dari Alfa Kemang. Terus saya pergi ke back office, masih di situ nelpon-nelponin orang enggak lama dia pergi, baru saya balik lagi keluar."
Tanggapan Mario Dandy
Mario Dandy membantah kesaksian yang diberikan oleh mantan kekasihnya, Anastasia Pretya Amanda.
Mario mangatakan bahwa kesaksian Amanda tidak sesuai dengan fakta yang ada.
"Dari kesaksian saksi ini, apakah ada yang tidak benar?" tanya Hakim Ketua, Alimin Ribut Sujono, di persidangan Selasa, (4/7/2023).
"Ada Yang Mulia, semuanya tidak benar," jawab Mario.
Mario mengklaim bahwa semua percakapan yang disampaikan oleh Amanda di persidangan hari ini, yang terjadi dalam pertemuan mereka di sebuah kafe di Kemang, Jakarta Selatan, tidak benar.