Find Us On Social Media :

Mengenal Sosok R. S. Soekanto, Pendiri Polri yang Menginspirasi Nama Bhayangkara

By Afif Khoirul M, Sabtu, 1 Juli 2023 | 10:15 WIB

Sosok R. S. Soekanto, pendiri kepolisian Indonesia.

Intisari-online.com - Salah satu lembaga negara yang memiliki tugas penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menegakkan hukum di Indonesia adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Polri memiliki sejarah yang panjang dan peran yang besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.

Di balik sejarah Polri, terdapat sosok yang dihormati sebagai pendirinya, yaitu Jenderal Polisi (Purn.) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.

Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo terlahir di Bogor pada tanggal 7 Juni 1908 dari pasangan R. Martomihardjo, seorang pamong praja asal Purworejo, dan Kasmirah, seorang wanita asal Ciawi.

Soekanto menyelesaikan pendidikan formalnya di Frobel School (Taman Kanak-kanak), ELS (Sekolah Dasar Eropa), HBS (Sekolah Menengah Atas Belanda), dan RHS (Sekolah Tinggi Hukum Belanda). Selain itu, ia juga belajar ilmu kepolisian di Sekolah Polisi Hindia Belanda di Sukabumi.

Soekanto memulai karier kepolisiannya pada tahun 1930 sebagai polisi bantuan di Jakarta.

Ia kemudian naik pangkat menjadi komisaris polisi pada tahun 1936 dan menjadi komandan polisi di Jakarta pada tahun 1942.

Pada masa pendudukan Jepang, Soekanto tetap bertugas sebagai komandan polisi di Jakarta, namun ia juga terlibat dalam gerakan perlawanan melawan Jepang bersama tokoh-tokoh nasionalis lainnya.

Dua hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekanto memproklamasikan Pasukan Polisi Republik Indonesia (PPRI) sebagai bagian dari Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Ia juga menghidupkan kembali nama Bhayangkara sebagai sebutan untuk anggota polisi, yang berasal dari pasukan pengamanan kerajaan Majapahit pada zaman Gajah Mada.

Nama Bhayangkara kemudian menjadi inspirasi bagi nama hari jadi Polri, yaitu Hari Bhayangkara yang diperingati setiap tanggal 1 Juli.

Baca Juga: Kisah Pembagian Mataram dan Kiprah Raden Ronggo Prawirodirdjo I Sebagai Pendukung Pangeran Mangkubumi