Find Us On Social Media :

Mengapa Jepang Menyatakan Menyerah Tanpa Syarat Kepada Sekutu?

By Ade S, Rabu, 28 Juni 2023 | 11:03 WIB

Mengapa Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada akhir PD II setelah pengeboman Hiroshima dan Nagasaki.

Intisari-Online.com - Perang Dunia II adalah konflik global yang melibatkan hampir semua negara di dunia. Perang ini berlangsung dari tahun 1939 hingga 1945 dan menelan jutaan korban jiwa.

Salah satu peristiwa penting yang mengakhiri perang ini adalah penyerahan Jepang kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945.

Mengapa Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu? Bagaimana seandainya Amerika Serikat tidak menjatuhkan bom di sana? Akankah perang berakhir pada bulan Agustus 1945?

Artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengulas sejarah dan latar belakang peristiwa tersebut.

Mengapa Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu?

Perang antara Jepang dan Amerika Serikat berlangsung sengit dan berdarah.

Jepang mengalami banyak kekalahan dalam pertempuran-pertempuran penting seperti Pertempuran Midway, Pertempuran Guadalcanal, Pertempuran Iwo Jima, dan Pertempuran Okinawa.

Selain itu, Jepang juga menghadapi tekanan dari Uni Soviet yang mendeklarasikan perang terhadap mereka pada tanggal 8 Agustus 1945.

Namun, pukulan terbesar bagi Jepang adalah pengeboman atom yang dilakukan oleh Amerika Serikat di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan di kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945.

Pengeboman ini menyebabkan kematian ratusan ribu orang dan kerusakan parah di kedua kota tersebut.

Baca Juga: Simak Alasan Mengapa Jepang Menyerah Tanpa Syarat kepada Sekutu