Find Us On Social Media :

Apa Maksudnya Nilai-Nilai Pancasila Digali di Bumi Inonesia Sendiri ?

By Afif Khoirul M, Senin, 26 Juni 2023 | 14:00 WIB

Soal PKN Kelas VII menyakan tentang nilai pancasila digali di bumi sendiri.

Intisari-online.com - Dalam soal PKN kelas VII memuat soal Para ahli menyebut bahwa “Nilai-nilai Pancasila digali dari bumi Indonesia sendiri”.

Menurut kalian, apa maksud nilai-nilai Pancasila digali dari bumi Indonesia sendiri? Coba jelaskan semampu kalian.

Nah, kali ini Intisari Online akan membantu memberikan jawaban terkait soal di atas.

Jawaban:

Maksudnya nilai-nilai Pancasila digali di bumi sendiri adalah bahwa Pancasila bukanlah hasil impor atau pinjaman dari bangsa lain, melainkan merupakan hasil karya dan pemikiran bangsa Indonesia sendiri.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila berasal dari kebudayaan, agama, adat istiadat, suku, nilai, dan norma yang lahir dan berkembang pada masyarakat Indonesia.

Pancasila mencerminkan kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang beragam namun tetap bersatu.

Soal : Menurut kalian, mengapa sila ketuhanan itu penting untuk dijadikan sila pertama Pancasila?

Jawaban: 

Menurut saya, sila ketuhanan itu penting untuk dijadikan sila pertama Pancasila karena alasan-alasan berikut:

1. Sila ketuhanan menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang bertuhan dan mempercayai adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta alam semesta.

2. Sila ketuhanan menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan bagi setiap warga negara sesuai dengan ajaran agamanya.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Dengan Wilayah Negara?

3. Sila ketuhanan mencerminkan kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang beragam namun tetap bersatu dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4. Sila ketuhanan mendorong bangsa Indonesia untuk memiliki nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai dasar moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

5. Sila ketuhanan menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik bagi kemajuan dan kesejahteraan negara serta menjaga hubungan harmonis dengan sesama makhluk ciptaan Tuhan.

Soal: Bagaimana cara kalian menjalankan dalam kehidupan sehari-hari: (a) Sila ketuhanan; (b) Sila kemanusiaan; (c) Sila persatuan; (d) Sila kerakyatan atau gotong royong; dan (d) Sila keadilan sosial?

Jawaban:

1. Cara menjalankan sila ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang saya anut, menghormati orang yang berbeda agama atau keyakinan dengan saya, dan bersyukur atas segala nikmat yang Tuhan berikan kepada saya.

2. Cara menjalankan sila kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan menghargai martabat dan hak asasi setiap manusia tanpa membedakan suku, ras, agama, jenis kelamin, atau status sosial, membantu orang yang membutuhkan bantuan tanpa pamrih, dan menolak segala bentuk kekerasan, diskriminasi, atau pelanggaran HAM.

3. Cara menjalankan sila persatuan dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di tengah keberagaman yang ada, menghormati lambang-lambang negara seperti bendera merah putih dan lagu Indonesia Raya, serta mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan pribadi atau golongan.

4. Cara menjalankan sila kerakyatan atau gotong royong dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan kenegaraan, seperti memilih pemimpin yang baik dalam pemilu, membayar pajak secara tertib, dan menjaga lingkungan hidup bersih dan sehat, serta bekerja sama dengan sesama warga untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi secara demokratis dan musyawarah.

Baca Juga: Apa Arti Kedaulatan Bagi NKRI?

5. Cara menjalankan sila keadilan sosial dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan memberikan perlakuan yang adil dan sama kepada setiap orang tanpa memandang latar belakangnya, menegakkan hukum secara konsisten dan tidak tebang pilih, serta berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan diri sendiri dan orang lain secara merata dan berkeadilan.