Perbedaan Mendasar Antara Lembaga Keuangan Konvensional Dan Lembaga Keuangan Syariah

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Lembaga keuangan konvensional berdasarkan prinsip-prinsip kapitalistik, sementara lembaga keuangan syariah berdasar prinsip Islam.

Lembaga keuangan konvensional berdasarkan prinsip-prinsip kapitalistik, sementara lembaga keuangan syariah berdasar prinsip Islam.

Intisari-Online.com -Soal Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerja Kelas X SMA, halaman 119:

"Mengapa terdapat perbedaan mendasar antara lembaga keuangan konvensional dan lembaga keuangan syariah? Jelaskan!"

Jawaban dan pembahasan

Untuk menjawab pertanyaan di atas, pertama-tama kita harus tahu apa perbedaan antara lembanga keuangan konvensional dan lembaga keuangan syariah.

Pada dasarnya, lembangan keuangan keuangan konvensional didasarkan pada prinsip-prinsip kapitalistik.

Tujuan utamanya adalah menghasilkan keuntungan maksimal bagi pemiliknya.

Di sisi lain,lembaga keuangan syariah didasarkan pada prinsip-prinsip Islam.

Coraknya, memastikan keadilan, keseimbangan sosial, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Iniperbedaan utama lembaga keuangan konvensional dan lembaga keuangan syariah adalah sebagai berikut:

1. Prinsip-prinsip dasar

Lembaga keuangan konvensional beroperasi berdasarkan prinsip bunga (interest).

Sementara lembaga keuangan syariah beroperasi dengan prinsip bagi hasil (profit and loss sharing).

2. Kegiatan investasi

Terkait investasi, lembaga keuangan konvensional berinvestasi pada semua jenis usaha, bahkan yang dianggap haram dalam Islam.

Sebaliknya,lembaga keuangan syariah hanya berinvestasi pada usaha-usaha yang halal dalam prinsip Islam.

3. Struktur kepemilikan

Lembaga keuangan konvensional dimiliki oleh pemegang saham.

Lembaga keuangan syariah dimiliki oleh pemegang saham dan investor yang memperoleh keuntungan melalui bagi hasil.

4. Pengelolaan risiko

Lembaga keuangan konvensional cenderung mengalami risiko lebih tinggi karena mereka beroperasi dengan mengambil pinjaman dari pihak lain untuk kemudian memberikan pinjaman kepada peminjam lain.

Lembaga keuangan syariah beroperasi dengan mengelola risiko dan membaginya dengan pihak lain melalui prinsip bagi hasil.

5. Tujuan sosial

Lembaga keuangan syariah memperhatikan tujuan sosial: membantu masyarakat yang kurang mampu atau kecil usahanya untuk berkembang.

Lembaga keuangan konvensional lebih memperhatikan tujuan keuntungan.

Itulah beberapa perbedaan mendasar antara lembaga keuangan konvensional dan lembaga keuangan syariah.

Artikel Terkait