Penulis
Intisari-online.com - Indonesia mendapat amanah dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) untuk menjadi tuan rumah salah satu turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia, yaitu Piala Dunia U-17 2023.
Indonesia akan mengambil alih posisi Peru yang sebelumnya dipilih sebagai tuan rumah, namun dicopot statusnya karena infrastruktur yang tidak siap.
Lantas, apa alasan FIFA menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023?
Menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir, ada beberapa faktor positif yang ditampilkan Indonesia dalam sepak bola dunia selama tiga bulan terakhir yang menjadi pertimbangan FIFA.
Faktor-faktor tersebut antara lain adalah perbaikan sarana-sarana stadion yang lulus uji kelayakan FIFA.
Kemudian penyelenggaraan dua FIFA Match Day melawan Palestina dan Argentina, juara dunia Qatar 2022, yang berhasil dan menarik perhatian FIFA serta sepak bola internasional.
Selain itu, Indonesia juga memiliki kelebihan dalam hal antusiasme penonton dan dukungan pemerintah.
Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia dan sangat menyukai sepak bola.
Hal ini tentu akan menarik banyak orang untuk menonton pertandingan-pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga memberikan dukungan penuh kepada PSSI untuk menyelenggarakan turnamen ini dengan baik.
Indonesia sendiri bukanlah negara baru dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
Baca Juga: Ketika Para Pekerja Pelabuhan Australia Turut Aksi Mogok Pekerja Indonesia Di Kapal Belanda
Pada tahun 1993, Indonesia pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 bersama Jepang.
Saat itu, Nigeria keluar sebagai juara setelah mengalahkan Ghana di final dengan skor 2-1.
Indonesia sendiri hanya mampu bertahan hingga babak penyisihan grup dengan meraih satu kemenangan dan dua kekalahan.
Dengan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Indonesia berharap dapat menunjukkan kemajuan dalam sepak bola nasional dan juga meningkatkan prestasi Timnas U-17 yang akan berlaga di turnamen ini.
Indonesia juga berharap dapat memberikan kesan positif kepada dunia tentang kemampuan dan keramahan bangsa Indonesia sebagai tuan rumah yang baik.
Untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, Indonesia harus mempersiapkan diri dengan baik.
Salah satu hal yang harus dipersiapkan adalah stadion-stadion yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan.
Menurut Erick Thohir, ada enam stadion yang sudah lolos uji kelayakan FIFA, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Solo), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Mandala Krida (Yogyakarta).
Selain itu, ada juga beberapa stadion cadangan yang masih dalam proses perbaikan.
Selain stadion, Indonesia juga harus mempersiapkan timnas U-17 yang akan berlaga di turnamen ini.
Timnas U-17 Indonesia saat ini berada di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, yang juga menangani timnas senior dan U-23.
Kemuidan,Indonesia telah menjalani beberapa pemusatan latihan dan uji coba untuk meningkatkan kualitas dan kesiapan mereka.
Tak hanya itu Indonesia juga telah mengikuti beberapa turnamen internasional, seperti Piala AFF U-16 2022 di Myanmar, Piala AFC U-16 2022 di Bahrain, dan Piala Eropa U-17 2022 di Spanyol.
Lalu,Indonesia berharap dapat memberikan penampilan terbaik mereka di Piala Dunia U-17 2023.
Mereka ingin menorehkan sejarah baru dengan lolos dari babak penyisihan grup dan bahkan meraih gelar juara.
Timnas U-17 Indonesia juga ingin membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim kuat dari Eropa, Amerika Latin, Afrika, dan Asia.
Piala Dunia U-17 2023 akan menjadi ajang yang sangat penting bagi sepak bola Indonesia. Ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kemampuan dan keramahan mereka sebagai tuan rumah yang baik.
Ini juga adalah kesempatan bagi timnas U-17 Indonesia untuk menunjukkan kemajuan dan prestasi mereka di kancah dunia.
Semoga Indonesia dapat sukses dalam menyelenggarakan dan berpartisipasi dalam Piala Dunia U-17 2023.