Find Us On Social Media :

Kabupaten Sigi Gelar Festival Lestari 5 untuk Mendorong Pembangunan Berbasis Alam

By Ade S, Jumat, 23 Juni 2023 | 07:03 WIB

Moderator, Dinda Lestari; Perwakilan BTNLL, Arimjati; Wagub Sulteng, Ma'mun Amir; Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta; Perwakilan Gampiri Interaksi, Nadya Sininta Maulaning; Pengurus Koperasi Tani Vanili Simpotove; dan Pelaku UMKM Pipikoro Coffee, Harri Ramdhani pada konferensi pers.

Intisari-Online.com - Kabupaten Sigi yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah memiliki banyak keistimewaan, seperti keanekaragaman hayati, keindahan alam, kesenian, budaya, dan ekonomi. Salah satu keistimewaannya adalah adanya cagar biosfer Lore Lindu yang menjadi salah satu kawasan konservasi penting di Indonesia.

Sebagai salah satu anggota Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), sebuah jaringan kabupaten yang berkomitmen untuk menerapkan pembangunan lestari, Kabupaten Sigi akan menjadi tuan rumah Festival Lestari 5. Festival ini merupakan ajang tahunan yang diikuti oleh sembilan kabupaten anggota LTKL dari berbagai daerah di Indonesia.

Festival Lestari 5 akan diselenggarakan selama empat hari, yaitu dari tanggal 22 sampai 25 Juni 2023. Kegiatan festival akan berlangsung di dua tempat, yaitu Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Taiganja dan Bukit Indah Doda. Festival ini akan menampilkan berbagai acara yang bertujuan untuk meningkatkan semangat gotong royong dalam menciptakan pembangunan dan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Sigi.

Beberapa acara yang akan digelar antara lain adalah Telusur Rasa Lestari, Telusur Wisata dan Budaya Lestari, Pentas Seni dan Budaya, Petualangan Lestari Paralayang, Community Talks dengan topik-topik seputar kelestarian, dan Town Hall Muda.

Selain itu, ada juga acara utama yaitu Forum Bisnis dan Investasi untuk Inovasi Berbasis Alam yang merupakan forum pertama di Indonesia yang menghubungkan pelaku bisnis dan investor dengan inovator berbasis alam. Ada juga Potomu Ntodea atau Pasar Warga yang akan menampilkan produk-produk berbasis alam hasil karya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kabupaten Sigi.

Dalam konferensi pers pembukaan Festival Lestari 5 di Bukit Indah Doda, Rabu (21/6/2023), Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta mengatakan bahwa Festival Lestari 5 adalah kesempatan untuk “mengaya” diri dengan belajar dari praktik-praktik dan inovasi pembangunan berbasis alam yang sudah dilakukan di kabupaten lainnya.

“Kira-kira 74 persen wilayah Kabupaten Sigi adalah kawasan konservasi dan hutan lindung, jadi sisanya itu kami manfaatkan untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Sigi,” kata Bupati Mohamad Irwan.

Ia juga berharap bahwa Festival Lestari dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan daerah dan kesejahteraan masyarakat Sigi yang berlandaskan pada pelestarian alam.

“Kami meyakini, bahwa ekonomi bukan hanya kerja yang ditujukan untuk mencari profit semata. Tapi juga menjaga alam dan masyarakat. Bahwa ekonomi juga mempertimbangkan aspek lainnya seperti budaya, kuliner, tradisi, seni, dan potensi lingkungan sekitar, agar ekonomi, masyarakat, dan lingkungan bisa selaras dan bisa tumbuh lebih baik,” tambahnya.

Berbagai rangkaian kegiatan pada Festival Lestari 5, kata Irwan, mendorong munculnya inovasi-inovasi yang dapat memantik pergerakan ekonomi masyarakat ke arah lebih baik.

Selain itu, rangkaian kegiatan sekaligus menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya memepertimbangkan kelestarian alam dalam rencana pembangunan daerah.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir yang juga menyatakan sambutan positif atas digelarnya Festival Lestari 5 di Kabupaten Sigi.