Penulis
Intisari-online.com - Salah satu program pemerintah untuk membantu keluarga miskin yang memiliki anak usia sekolah adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) anak sekolah.
Program ini termasuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
BLT anak sekolah diharapkan bisa mengurangi kemiskinan melalui jalur pendidikan.
BLT anak sekolah disalurkan dalam empat tahap, yaitu pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.
Jumlah bantuan yang diterima berbeda-beda, sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing pelajar.
Berikut detailnya:
1. SD sebesar Rp 900.000
2. SMP sebesar Rp 1.500.000
3. SMA sebesar Rp 2.000.000
Bantuan ini diberikan paling banyak untuk empat jiwa dalam satu keluarga. Untuk mendapatkan BLT anak sekolah, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain :
1. Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Baca Juga: Alhamdulillah Pelaku UMKM Bisa Dapat Insentif BLT Rp700.000, Ini Syarat Pencairannya
2. Terdaftar di lembaga pendidikan formal atau nonformal dan Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
3. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
Bagi keluarga yang tidak memiliki KIP, bisa mendaftar dengan membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ke dinas pendidikan terdekat.
Bagi keluarga yang tidak memiliki KKS, bisa meminta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT/RW dan kelurahan untuk dibawa ke dinas pendidikan.
Untuk mengecek status sebagai penerima BLT anak sekolah, bisa mengakses laman cekbansos.kemensos.go.id dan memasukkan data tempat tinggal berupa provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, dan nama.
Bantuan akan disalurkan melalui bank penyalur, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Mandiri.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan BLT anak sekolah ini. Pastikan Anda memenuhi syarat dan mendaftar sesuai prosedur.
BLT anak sekolah bisa membantu Anda untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak Anda di masa pandemi ini.
Selain membantu biaya pendidikan, BLT anak sekolah juga memiliki dampak positif lain bagi perkembangan anak.
Menurut penelitian, BLT anak sekolah dapat meningkatkan partisipasi, prestasi, dan kesehatan anak di sekolah.
BLT anak sekolah juga dapat mengurangi angka putus sekolah, menikah dini, dan bekerja anak.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos Rp900 Jelang Idul Adha, Simak Langkah-langkahnya
Namun, BLT anak sekolah juga tidak lepas dari tantangan dan kendala.
Salah satunya adalah kesalahan sasaran, yaitu ada penerima yang tidak memenuhi kriteria atau ada yang layak menerima tapi tidak terdaftar.
Untuk mengatasi hal ini, Kemensos menyediakan fitur usul dan sanggah melalui aplikasi Cek Bansos.
Fitur ini bisa digunakan oleh masyarakat untuk mengusulkan atau menyampaikan keluhan jika ada bantuan yang salah sasaran.
Apabila ada pertanyaan atau masalah terkait BLT anak sekolah, masyarakat bisa menghubungi Kemensos melalui nomor telepon 1500299 atau email pkh@kemsos.go.id.
Masyrakat juga bisa mengunjungi laman resmi Kemensos di www.kemsos.go.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang program ini.
Demikian artikel tentang BLT anak sekolah yang cair kembali.
Semoga bermanfaat dan informatif bagi Anda. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan protokol kesehatan di masa pandemi ini.