Find Us On Social Media :

Di Balik Peristiwa Pembangunan Sirkuit Mandalika, Ternyata Sisakan Utang Rp4,6 Triliun Bagi BUMN

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 16 Juni 2023 | 13:17 WIB

Pembangunan Sirkuit Mandalika ternyata meninggalkan utang yang menggunung bagi BUMN yang mengelolanya. Kok bisa?

Pembangunan Sirkuit Mandalika ternyata meninggalkan utang yang menggunung bagi BUMN yang mengelolanya. Nilainya mencapai Rp4,6 triliun.

Intisari-Online.com - Masih ingat dengan pembagunan Sirkuit Mandalika yang kita bangga-banggakan itu?

Ternyata, pembangunan sirkuit yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, itu meninggalkan utang yang tidak kecil untuk pemerintah.

Dilansir Kompas.com, utang yang menggunung itu disebut membuat keuangan BUMN yang mengelola kawasan tersebut belepotan.

BUMN itu pun disebut kesusahan membayar cicilan pinjaman yang segera jatuh tempo.

Kita tahu, Sirkuit Mandalika dikelola langsung oleh BUMN.

Dalam hal ini adalah PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, perusahaan anggota holding BUMN PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.

Tak hanya beban utang yang melonjak.

Kas perusahaan juga kembang kempis karena pemasukan dari Mandalika terbilang seret.

Sementara beban yang harus ditanggung perseroan sangatlah besar.

Seperti disebut di awal, pengembangan kawasan Mandalika, termasuk di dalamnya arena balapan Sirkuit Mandalika, dibangun dan dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

ITDC merupakan salah satu anak usaha BUMN, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.