Rendang Diperebutkan Indonesia, Malaysia, dan India: Siapa yang Benar?

Yoyok Prima Maulana

Penulis

Rendang berasal dari Indonesia, malaysia, atau justru India?

Intisari-online.com - Beberapa waktu lalu Malaysia mengklaim bahwa rendang berasal dari Negeri Jiran alias warisan budaya nasional mereka.

Ada juga orang yang menyatakan bahwa rendang sebetulnya berasal dari India.

Lantas mana yang benar?

Asal usul rendang dapat ditelusuri kembali ke hubungan pedagang India dengan Sumatera Barat sebelum abad ke-15.

Ada arsip Belanda tentang Minangkabau yang menyatakan kontak reguler antara India dan Sumatera Barat pada awal milenium kedua, sehingga menunjukkan bahwa kari India utara kemungkinan merupakan pendahulu rendang.

Salah satu catatan tertulis tertua tentang rendang adalah dari naskah Melayu Malaka Hikayat Amir Hamzah, yang ditulis pada abad ke-16.

Dalam naskah tersebut, disebutkan bahwa Amir Hamzah menyantap hidangan daging sapi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah selama perjalanannya ke Minangkabau.

Rendang berasal dari daerah Minangkabau di Sumatera Barat dan penyebaran pembuatan rendang meluas dari dataran tinggi Minangkabau ke Mandailing, Riau, Jambi, melintasi selat ke Malaka dan Negeri Sembilan, menghasilkan berbagai tradisi rendang.

Rendang juga dipengaruhi oleh masakan India, Arab, dan Melayu seiring dengan perkembangan perdagangan maritim di kawasan tersebut.

Rendang memiliki berbagai variasi tergantung pada daerah asalnya. Ada rendang Padang, rendang Palembang, rendang Jambi, rendang Negeri Sembilan, rendang Pahang, rendang Maranao, dan lain-lain.

Setiap variasi memiliki ciri khas tersendiri dalam hal bahan, bumbu, warna, tekstur, dan rasa.

Secara umum, ada tiga jenis rendang berdasarkan tingkat kekeringannya: rendang basah (kalio), rendang setengah kering (rendang), dan rendang kering (kerisik).

Rendang basah memiliki kuah santan yang lebih banyak dan berwarna kuning keemasan karena penggunaan kunyit.

Rendang setengah kering memiliki kuah santan yang lebih sedikit dan berwarna cokelat karena proses pemasakan yang lebih lama.

Rendang kering tidak memiliki kuah santan sama sekali dan berwarna hitam karena proses pemasakan yang sangat lama hingga daging menjadi kering dan garing.

Rendang kering adalah jenis rendang yang paling tahan lama dan dapat disimpan hingga beberapa bulan.

Walhasil, rendang adalah makanan khas Minangkabau. Ia kemudian menyebar ke seluruh Indonesia dan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei, dan Filipina.

Rendang secara resmi diakui sebagai salah satu makanan nasional Indonesia.

Enam jenis rendang juga telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Survei luas pada tahun 2011 menempatkan rendang daging sebagai makanan terlezat di dunia.

Baca Juga: Apakah Anda Tahu, Bagaimana Perbedaan Bahan dan Rasa Rendang Indonesia dengan Malaysia?

Artikel Terkait