Find Us On Social Media :

Di Balik Peristiwa Permintaan Pemutusan Saluran Internet Di Baduy Dalam, Ternyata Ini Alasannya

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 12 Juni 2023 | 17:26 WIB

Suku Baduy Dalam meminta pemerintah memutus saluran internet di wilayah mereka. Disebut punya dampak negatif.

Suku Baduy Dalam meminta pemerintah memutus saluran internet di wilayah mereka. Disebut punya dampak negatif.

Intisari-Online.com - Barisan Kolot Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, sepakat meminta pemerintah menghapus sinyal internet di wilayah Baduy Dalam.

Usulan itu disampaikan kepada Bupati Lebak, Banten.

Alasannya, sinyal internet dinalai berdampak negatif bagi generasi penerus Baduy.

Terutama mereka yang ada di Baduy Dalam.

Keberadaan sinyal internet memudahkan generasi muda untuk mengakses berbagai aplikasi dan konten yang tidak mendidik.

Permohonan penghapusan sinyal diprioritaskan untuk wilayah Baduy Dalam yang meliputi kampung Cikeusik, Cibeo, dan Cikartawana.

"Kalau di (Baduy) luar kan masih banyak usaha, jadi masih dibutuhkan untuk bisnis online," tutur Kepala Desa Kanekes, Saija, dilansir dari Kompas.com, Jumat (8/6/2023).

Usulan tersebut disambut baik oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebab, Imam Rismahyadin.

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sudah merespon permintaan tersebut.

Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong mengatakan, pihaknya menghormati permintaan warga Baduy dan akan menindaklanjutinya.

Meski begitu, dia tidak bisa bertindak langsung, pihaknya masih menunggu surat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak yang belum mereka terima.