Penulis
Putri Ariani mendapatkan "golden buzzer" dalam salah saru juri America's Got Talent. Pujian datang dari banyak kalangan.
Intisari-Online.com -Bebreapa hari ini kita dihebohkan dengan video berlatar panggung America's Got Talent.
Yang bikin gempar, video itu memuat penampilan seorang perempuan asli Indonesia bernama Putri Ariani.
Yang juga bikin kagum, Putri Ariani adalah penyanyi tunanetra.
Aksinya memukaunya di atas panggung diganjar"golden buzzer" dari salah satu juri ajang pencarian bakat America's Got Talent (AGT) 2023, Simon Cowell.
Putri Ariani turut mendapatkan standing ovation dari penonton dan keempat juri tersebut.
Putri didampingi ayah dan ibunya saat mengikuti audisi AGT 2023. Sambil memainkan piano, Putri Ariani menyanyikan lagu ciptaannya sendiri.
Para penonton di studio tampak berkali-kali bertepuk tangan mendengar suara Putri yang merdu.
Putri Ariani lahir di Bangkinang, Riau pada 31 Desember 2005.
Putri Ariani terlahir prematur pada usia kandungan enam bulan dengan kondisi Retinopathy of prematurity (ROP).
ROP adalah suatu penyakit yang menyebabkan kebutaan karena perkembangan yang tidak normal dari pembuluh darah di retina pada bayi yang lahir prematur.
Sejak usia tiga bulan, Putri Ariani dinyatakan buta total. Putri tak hanya piawai menyanyi, tapi juga pandai bermain piano.
Pada gelaran Asian Para Games 2018, Putri Ariani ikut terlibat dalam membawakan lagu tema resmi pesta olahraga difabel Asia itu.
"Putri memang tidak bisa melihat dunia, tapi Putri ingin dilihat dunia bahwa anak-anak difabel bisa dan mampu berkarya," kata Putri Ariani yang saat itu berusia 12 tahun.
"Putri sangat bahagia, senang, terharu, bangga, dan tidak menyangka diberikan kesempatan untuk menyanyikan lagu 'Song of Victory' dan bisa menjadi bagian dari Asian Para Games," lanjutnya.
Diberitakan Harian Kompas, 6 November 2021, Putri Ariani juga tampil dalam pembukaan Pekan Paralimpiade Papua 2021.
Putri Ariani tampil bersama penyanyi asli Papua, Nowela dan Edo Kondologit.