Find Us On Social Media :

Persahabatan Indonesia-Mesir, Hubungan Spesial yang Berawal dari Peristiwa 10 Juni 1947

By Afif Khoirul M, Sabtu, 10 Juni 2023 | 16:20 WIB

Panitia penmbela Indonesia yang terdiri dari para pembesar-pembesar Mesir Arab.

Intisari-online.com - Indonesia dan Mesir menjalin hubungan spesial yang bersumber dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Mesir adalah negara pertama yang memberikan pengakuan resmi terhadap kemerdekaan Indonesia pada 22 Maret 1947.

Keputusan ini didorong oleh dukungan Liga Arab, organisasi yang beranggotakan negara-negara Arab, terhadap aspirasi kemerdekaan Indonesia.

Setelah pengakuan itu, Indonesia dan Mesir menandatangani perjanjian persahabatan dan kerjasama pada 10 Juni 1947 di Kairo, Mesir.

Perjanjian ini sekaligus menandai dimulainya hubungan diplomatik antara kedua negara.

Pihak Indonesia diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Haji Agus Salim, AR Baswedan, Nazir Pamoentjak, dan Rasjidi.

Sedangkan pihak Mesir diwakilkan oleh Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Mahmud Fahmi Nokrashi.

Perjanjian persahabatan ini merupakan salah satu bukti adanya pengakuan kedaulatan Indonesia secara de facto dan de jure oleh Mesir.

Dokumen negara Mesir menyebutkan bahwa pada tanggal 10 Juni 1947, rapat kabinet memutuskan untuk memberikan pengakuan kedaulatan Indonesia.

Keputusan ini bermula dari adanya nota (surat) dari Kementerian Luar Negeri Mesir yang dikirim pada 22 Mei 1947.

Kementerian Luar Negeri Mesir dalam suratnya meminta agar pemerintah memberikan pengakuan atas kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia.

Baca Juga: Belajar Dari Peristiwa Penipuan iPhone Rihana-Rihani, Kenapa Kita Ngebet Punya iPhone Walau Mahal?