Find Us On Social Media :

Mengapa Sri Lanka, Jadi Destinasi Akhir Para Raja Mataram Islam yang Terasingkan

By Afif Khoirul M, Kamis, 8 Juni 2023 | 13:25 WIB

Ilustrasi - Sri Lanka menjadi tempat pembuangan raja mataram Islam.

Intisari-online.com - Sri Lanka adalah sebuah negara yang berada di Samudra Hindia, di selatan India.

Negara ini memiliki sejarah yang kaya dan panjang, termasuk kaitannya dengan Nusantara.

Salah satu kaitan yang menarik adalah cerita para raja Mataram Islam yang dibuang ke Sri Lanka oleh VOC.

Mataram Islam adalah salah satu kerajaan besar berlandaskan Islam di Pulau Jawa yang didirikan oleh Panembahan Senapati pada tahun 1586.

Kerajaan ini mencapai masa keemasannya di bawah kepemimpinan Sultan Agung Hanyakrakusuma, yang berhasil menguasai hampir seluruh Jawa dan menentang VOC.

Namun, setelah Sultan Agung wafat pada tahun 1645, kerajaan ini mengalami kemerosotan dan krisis internal.

Salah satu krisis yang terjadi adalah Perang Suksesi Jawa I, yang dipicu oleh perseteruan antara Amangkurat III dan Pangeran Puger, putra dan adik dari Amangkurat II.

Amangkurat III adalah raja Mataram Islam yang memerintah sejak tahun 1703 hingga 1705.

Ia merupakan putra satu-satunya dari Amangkurat II, yang tutup usia pada tahun 1703.

Namun, pengangkatannya sebagai raja tidak disambut baik oleh sebagian besar rakyat dan pejabat kerajaan, yang lebih mendukung Pangeran Puger, adik dari Amangkurat II.

Pangeran Puger kemudian memberontak dan mendeklarasikan dirinya sebagai raja dengan gelar Pakubuwono I.

Baca Juga: Bawa Kerajaan Mataram Islam Alami Masa Keemasan, Sultan Agung Disebut Sebagai Budayawan karena Hal Ini