Penulis
Intisari-Online.com -Pada tahun 2021, beredar isu yang menyatakan bahwa bencana tsunami yang menimpa Aceh pada 2004 adalah hasil dari sebuah konspirasi.
Isu ini sebetulnya sudah ada sejak dua tahun lalu dan menyebar luas di dunia maya.
Jerry D Grey adalah orang yang memulai isu konspirasi ini. Dia menulis dengan judul Project Seal dan membagikannya di internet.
Salah satu akun instagram yang mengunggah informasi ini adalah @knowledgethatyouneed pada tanggal 10 Maret 2021.
Dalam "Project Seal" disebutkan bahwa tsunami Aceh 2004 adalah buatan senjata thermonuklir dari negara besar untuk kepentingan tertentu.
Namun, apakah Anda tahu siapa Jerry D Grey itu sebenarnya? Apakah benar dia bekas anggota militer AS?
Simak ulasannya setelah video berikut ini:
Ini dia 4 fakta tentang Jerry dan kasus penangkapannya.
1. Mengatakan Pemerintahan Jokowi Dibajak Komunis
Jerry mengeluarkan pernyataan bahwa pemerintahan Jokowi dibajak oleh paham komunis dalam sebuah video pendek yang viral di media sosial.
"Jelas-jelas ada infiltrasi komunis dan lain-lain yang masuk ke Indonesia mau mengambil alih negara ini untuk kepentingan mereka sendiri. Rakyat Indonesia bukan hanya muslim, kita semua harus bersatu, harus maju sampai negara ini jujur lagi sampai Presiden Republik Indonesia bernama Prabowo, bukan yang sekarang," ujar Jerry dalam video itu, seperti dilansir dari kompas.com.
Jerry juga menuntut Jokowi untuk mundur dari jabatannya.
2. Tergiur Hoaks Brimob China
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya saat itu, Kombes Argo Yuwono, Jerry membuat video itu karena tergiur dengan informasi hoaks tentang seorang brimob wanita yang berasal dari China.
"Jadi setelah saya interogasi, yang bersangkutan itu melihat di video yang viral juga, ada polisi brimob ya yang menggunakan pakaian resmi, pakaian dinas, tetapi wajahnya mirip dari China," kata Argo di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (28/5/2019).
Jerry yang sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI) sejak tahun 2010 ini mengaku tergiur dengan informasi yang ditunjukkan oleh salah satu temannya saat aksi 22 Mei tersebut.
3. Eks Tentara Amerika Serikat
Setelah diinterogasi oleh polisi, diketahui bahwa Jerry adalah mantan anggota United Stated Air Force (USAF) atau Angkatan Udara Amerika Serikat.
"Dia sempat selama empat tahun jadi (tentara) angkatan udara di Amerika Serikat," kata Argo.
Argo menyampaikan bahwa Jerry lahir di Jerman. Namun, ia dibesarkan di Amerika Serikat sehingga mendapatkan status kewarganegaraan Amerika Serikat.
Setelah berhenti menjadi tentara, ia kemudian memilih untuk pindah ke Arab Saudi dan bekerja sebagai mekanik pesawat di sana. Sekitar empat tahun Jerry menjalani profesi itu.
4. Dikenal Warga sebagai Konsultan Kesehatan
Di lingkungan tempat tinggalnya, Jerry dikenal sebagai konsultan kesehatan oleh warga. Hal itu disampaikan oleh Mulyadi, ketua RT 003 RW 003 Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
"Dia belajar mengenai kesehatan dari luar negeri, masalah kesehatan itu dia belajar dari Jerman. Pokoknya konsultasi kesehatan sama dia bagus," ungkap Mulyadi di rumahnya pada Selasa malam.
Menurutnya, Jerry sehari-hari memang banyak menghabiskan waktu di rumah. Namun sesekali ia mendatangi rumah warga untuk menawarkan konsultasi kesehatan.
Baca Juga: 10 Peninggalan Kerajaan Demak, Ada Makam Sosok Wali Paling Disegani