Gotong royong bukan hanya sekadar tradisi atau adat istiadat, tetapi juga strategi pembangunan berkelanjutan. Dengan gotong royong, kita dapat mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi bangsa ini, seperti kemiskinan, ketimpangan, korupsi, radikalisme, bencana alam, pandemi Covid-19, dan lain-lain. Dengan gotong royong, kita dapat meningkatkan kesejahteraan, keadilan, demokrasi, toleransi, dan persaudaraan di antara kita.
Oleh karena itu, pada hari ini, saya mengajak kita semua untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita jadikan gotong royong sebagai gaya hidup dan budaya kerja kita. Mari kita saling mendukung dan bersinergi dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia.
Akhir kata, saya ucapkan selamat Hari Lahir Pancasila. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberkahi kita semua. Aamiin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Teks Pidato 2: Gotong Royong: Mewujudkan Visi Bersama untuk Peradaban dan Pertumbuhan Global
Salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian,
Hari ini kita memperingati Hari Lahir Pancasila, dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia yang merupakan hasil dari pemikiran dan perenungan Bapak Bangsa Ir. Soekarno. Pancasila mengandung lima sila yang merupakan pandangan hidup dan cita-cita bangsa Indonesia, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah gotong royong. Gotong royong adalah sikap dan perilaku saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Gotong royong merupakan ciri khas dan kekuatan bangsa Indonesia yang telah terbukti mampu menghadapi berbagai tantangan dan rintangan sepanjang sejarah.
Gotong royong bukan hanya diperlukan dalam lingkup nasional, tetapi juga global. Di era globalisasi seperti sekarang ini, kita tidak bisa hidup sendiri-sendiri. Kita harus bersama-sama dengan bangsa-bangsa lain dalam mewujudkan visi bersama untuk peradaban dan pertumbuhan global. Visi bersama ini meliputi isu-isu penting seperti perdamaian, keamanan, kesehatan, lingkungan, ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain.
Dengan gotong royong, kita dapat berkontribusi secara positif dan konstruktif dalam menyelesaikan berbagai masalah global yang dihadapi umat manusia, seperti terorisme, perang, kemiskinan, kelaparan, penyakit, pencemaran, perubahan iklim, dan lain-lain. Dengan gotong royong, kita dapat membangun hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan dengan negara-negara lain. Dengan gotong royong, kita dapat meningkatkan martabat dan kesejahteraan bangsa Indonesia di mata dunia.
Baca Juga: Tinggal Baca! Ini Teks Doa Hari Lahir Pancasila untuk 1 Juni 2023