Find Us On Social Media :

Lumayan Dapat 1 Kg Ayam dan 10 Butir Telur Gratis, BLT atau Bansos Ayam dan Telur Sudah 69 Persen Terealisasi

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 21 Mei 2023 | 19:29 WIB

Pemerintah menyalurkan bansos ayam dan telur untuk penanggulangan stunting. Sudah 69 persen terealisasi.

Pemerintah menyalurkan bansos ayam dan telur untuk penanggulangan stunting. Sudah 69 persen terealisasi.

Intisari-Online.com - Selain bantuan langsung tunai alias BLT, pemerintah juga menyalurkan bansos ayam dan telur Mei 2023 ini.

Bansos ayam dan telur ini ternyata ditujukan untuk penanganan stunting.

Lumayan, dalam setiap periode penyalura, KRS alias keluarga risiko stunting akan mendapatkan sekitar 1 kg ayam dan 10 butir telur.

Dilaporkan Kontan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan realisasi bansos ayam dan telur tahap pertama per Kamis (18/5) sudah mencapai 995.000 paket atau 69%.

Setidaknya sudah ada enam provinsi yang menerima: Banten sebanyak 51 ribu paket (79%), Jawa Barat 338 ribu paket (82%), Jawa Tengah 308 ribu paket (95%), Jawa Timur 252 ribu paket (67%), serta NTT , Sulawesi Barat, dan Sumatera Utara 46 ribu paket (33%).

"Total ada 7 provinsi yang menjadi sasaran penyaluran. Kita juga sudah mulai penyaluran di dua provinsi di wilayah Indonesia Timur, yaitu NTT dan Sulawesi Barat,” jelas Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi dalam keteranganya, Jumat (19/5).

Arief memastikan, Bapanas terus mendorong Holding BUMN Pangan ID FOOD untuk percepat penyaluran bantuan.

Sehingga tahap pertama bisa segera rampung dan bisa segera memasuki tahap ke dua dan ketiga.

"Dengan pendistribusian yang semakin cepat dan intens, peluang untuk mengintervensi keseimbangan dan stabilitas harga telur dan daging ayam di tingkat konsumen semakin besar," ujarnya.

Untuk langkah percepatan pendistribusian yang akan dilakukan, Arief mengatakan, di antaranya melalui peningkatan fasilitasi distribusi stok telur dan daging ayam dari sentra produksi ke provinsi atau daerah yang terbatas stoknya.

Selain itu, pihaknya juga minta ID FOOD menambah dan meningkatkan kerja sama kemitraan dengan peternak mandiri kecil. Sehingga, stok pendistribusian aman dan pendistribusian melalui PT Pos bisa dipercepat.